"Kadang permainan semesta itu tidak pernah berhasil untuk ditebak siapapun."
---
Alura baru saja selesai mandi, hari ini dia tidak sedang mood untuk pergi kemanapun. Setelah semalaman nangis, matanya berubah menjadi sangat bengkak, belum lagi wajahnya. Alura benar-benar tidak percaya jika cara Tuhan memberitahu semuanya pada ibunya adalah dengan mempertemukan keduanya langsung.
Dan lagi, lucunya mereka telah lama saling mengenal bahkan hubungan keduanya akrab. Melihat seperti itu tentu semua akan terasa lebih mudah, jika kenyataannya dia dan Nathan sama, tapi yang terjadi adalah dia dan Nathan berbeda.
Alura membuka laptop miliknya yang sudah lama sekali Alura tidak buka. Terakhir buka yaitu saat dirinya mengirim beberapa berkas yang dibutuhkan temannya, setelah itu menonton film. Namun, sudah satu minggu ini Alura tidak menonton film apapun.
Ntahlah, film hanya membuat dia terus tertampar bahwa kebahagiaan yang ada di film tidak pasti terjadi di kehidupan nyata. Ia pernah berharap diberi takdir seperti film romansa lainnya, tapi yang terjadi realitas tidak selalu indah ekspektasi.
Twing
Alura menerima satu email, belum sempat ia buka ponselnya malah gantian bergetar. Alura segera menjawabnya karena telepon ini dari dosennya.
"Assalamu'alaikum Bu Manda,"
"Wa'alaikumsalam Al, apa kabar?"
"Alhamdulillah sehat bu, Ibu sendiri bagaimana? Oh iya, minal'aidzin walfa'idzin ya bu."
"Iya Al, minal'aidzin walfa'idzin juga. Alhamdulillah ibu juga sehat."
"Syukurlah, ada apa yang bu? Tumben sekali ibu menelepon Al?"
"Kamu barusan liat email yang ibu kirim?"
Alura segera membuka ikon emailnya kembali, dan benar ada satu email baru masuk dan itu dari mandaarian@gmail.com yang tidak lain adalah dosennya.
"Iya bu, udah Al buka, cuman file nya belum Al buka. Ada apa yah bu?"
"Dulu kamu pernah tanya-tanya soal pertukaran mahasiswa kan Al? Nah ini kemarin ibu dapet info dari temen ibu kalo universitas yang ada di Dubai ngadain pertukaran mahasiswa. Apa kamu masih berminat?"
Alura segera membuka file yang baru diterimanya dan terdiam saat membaca form tentang persyaratan apa saja yang perlu ia siapkan.
"Ibu senang sekali jika kamu mau mengambilnya Al, sedari awal ibu hanya akan mengirim kamu dan Bagas untuk menjadi perwakilan. Bagaimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[S1D] My Star || Na Jaemin ✓
Ficção AdolescenteHai readers ku:) salam kenal [COMPLETE] "Mencintai dia yang tidak mencintaimu memang tidak mudah, tapi mencintai dia yang mencintaimu namun semesta tak mencintainya, adalah sebuah hal yang sulit. Pernahkah kamu meminta pada semesta untuk tidak diper...