XIII. Langkah selanjutnya

942 90 7
                                    

Seperti biasa Solar saat ini berada di ruang kerja tercintanya, sudah semalaman ia meneliti dan mencari informasi mengenai reverse

"Benar benar membingungkan, sebenarnya apasih tujuan dia?" Solar mengacak acak rambutnya frustasi

Informasi yang ia temukan membuatnya bingung lantaran apa yang dijelaskan sedikit berbeda dengan sifat reverse yang saat ini tengah bekerja sama dengannya dan saudara saudaranya

Tidak mungkin ini lelucon kan

Akhirnya solar beranjak dari kursi, agar tidak gila dia memutuskan untuk healing dengan cara pergi keluar. Semoga saja dia tidak bertemu dengan blaze apalagi taufan

===

Lorong Tapops terlihat ramai karena ini adalah jam kerja, para alien mop mop berlalu lalang untuk menyelesaikan pekerjaannya

Solar berjalan santai, wajahnya terlihat lelah dengan kantung mata yang menghitam, efek sering begadang untuk melakukan eksperimen di ruang kerjanya. Gempa sudah menegurnya beberapa kali, tetapi solar tetap melakukannya

Solar tersentak karena ada yang memegang bahunya, reflek dia menoleh ke belakang menatap sang pelaku

"Oi solar kau gak tidur ya? Nanti dimarah bang gem loh"

Remaja dengan pakaian dan topi berwarna hijau itu menatap solar datar, manik hijau zamrudnya terlihat menyala

"Loh Thorn, kamu gak istirahat? Kamu baru sadar loh" Solar malah bertanya balik kepada Thorn

Thorn memutar bola matanya jengah, dia sudah enakkan begini di suruh istirahat melulu

"Aku udah enakkan, lagian bosan di kamar terus. Padahal kamu aja kecapean lihat kantung matamu! "

Kini giliran solar yang memutar bola matanya malas

"Halah kalo aku udah biasa kayak gini, lagian kan kamu disuruh istirahat karena sakit"

"Malahan kamu bisa sakit karena begadang terus solar"

Solar terdiam, dia menghela nafas pasrah perkataan Thorn telah menskatmat dirinya, dia tidak bisa membantah perkataan itu

"By the way, kamu abis darimana"

Thorn terdiam sebentar, manik hijaunya bergulir untuk melirik solar

"Abis dari ruang pengisian energi power sphera, kenapa emang"

Solar hanya ber oh ria mendengar jawaban dari thorn

"Gapapa sih nanya aja"

"Kalo solar mau kemana? "

"Mau healing sih, capek"

"Kalo capek mending istirahat"

"Males ah, aku pergi dulu ya? "

"Iya" Sahut Thorn sambil tersenyum

Thorn hanya menganggukan kepalanya, solar langsung membelakangi Thorn dan berjalan pergi meninggalkan Thorn yang masih bergeming du tempatnya

Menatap kepergian solar, Thorn tersenyum tipis lalu pergi ke arah sebaliknya

===

To Be Happier [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang