"Selamat pagi, Abeoji." Kim Taehyung menyapa Sang Ayah yang duduk di meja makan sambil menyesap kopinya.
"Selamat pagi, Taehyung. Sudah siap masuk ke sekolah baru?" tanya Sang Ayah, Kim Namjoon, yang berseragam loreng-loreng.
"Pasti siap, Abeoji." Taehyung mendudukkan diri di sebelah kanan ayahnya. "Di mana Eomma?"
"Di kamar. Sebentar lagi keluar."
Taehyung mengangguk. Ia duduk menunggu ibunya, Kim Seokjin, agar mereka dapat makan pagi bersama. Sebuah kebiasaan Keluarga Kim sejak dulu.
"Selamat pagi, Taehyung Sayang!"
Suara beroktaf tinggi milik Sang Ibu menyapa telinga Taehyung dan selalu berhasil membuatnya senang meskipun tampak luarnya datar-datar saja seperti ayahnya.
"Selamat pagi, Eomma. Terima kasih sudah menyiapkan sarapan dan susu hangat."
Seokjin memeluk putra tunggalnya dari samping.
"Sama-sama, Nak. Ayo ayo kita makan sekarang supaya kau tidak terlambat."
Taehyung dan ayahnya menyantap sarapan dengan tenang sambil mendengarkan Sang Ibu bercerita mengenai banyak hal. Mulai dari rencananya hari ini sampai penyiar berita yang ia tonton di televisi pagi itu.
"Eomma, aku berangkat dulu."
"Oke. Semoga kau dapat banyak teman baru ya, Nak. Selamat bersenang-senang!"
"Terima kasih, Eomma. Sampai nanti."
Seokjin melambaikan tangan ke arah putranya yang berjalan menuju mobil dan menunggu ayahnya yang berpamitan pada ibunya.
"Sampai nanti, Jinseok."
"Sampai nanti, Joonie."
Namjoon mencium kening Seokjin sebelum menyusul Taehyung dan mengantar putranya ke sekolah.
"Maaf, Abeoji sering berpindah-pindah tugas sehingga kau tidak punya banyak teman," ungkap Namjoon saat mereka dalam perjalanan.
"Tidak apa-apa, Abeoji. Aku beruntung bisa mengunjungi banyak tempat karena tugas Abeoji."
Namjoon tersenyum mendengar jawaban anaknya.
"Apa kau mau ditemani masuk?"
"Tidak usah, Abeoji. Aku bisa melakukannya sendiri. Lagipula ini Hari Senin dan Abeoji harus ikut upacara kan?"
"Benar." Namjoon menghentikan mobilnya di depan sekolah Taehyung. "Sudah sampai."
"Terima kasih, Abeoji. Hati-hati di jalan."
"Terima kasih, Taehyung. Semoga lancar di sekolah ya."
Taehyung mengangguk dan turun dari mobil. Ia menunggu ayahnya melaju sebelum memasuki gedung sekolah barunya. Sekolah keenam dalam enam tahun terakhir. Resiko anak tentara yang sering pindah-pindah tugas.
Taehyung berpapasan dengan seorang siswa dan menanyakan arah menuju ruang Kepala Sekolah. Setelahnya, ia mengikuti petunjuk siswa tersebut dan mengetuk pintu yang terbuka.
"Permisi, saya siswa baru yang mulai belajar hari ini."
"Masuklah. Kau pasti yang namanya Kim Taehyung, kan?"
"Benar, Bu."
"Nah, ini jadwal pelajaran Kelas 12-A. Kelasnya di lantai dua gedung yang itu." Wanita tersebut menunjuk gedung di seberang ruangannya.
"Baiklah, Bu. Terima kasih banyak."
"Sama-sama. Ayo, Ibu kenalkan pada Wali Kelasmu."
"Baik, Bu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Major Kim, Teacher Min
RomanceKim Taehyung pertama kali bertemu dengan Min Yoongi saat ia pindah di tahun terakhirnya di SMA. Keduanya berteman dekat tanpa perasaan lebih. Murni hanya sebagai teman. Hingga sesuatu terjadi suatu malam di dalam mobil ayah Taehyung. TaeGi M-preg