Part 1 : Fadhly Anggarawan

36 9 0
                                    


~•~•~•~•~•~

Senyumanmu yang indah bagaikan candu,ingin terus ku lihat walau dari jauh

"Nyanyi aja terus." Protes Fira.

Sekarang aku pun sadari,semua hanya mimpiku yang berkhayal akan bisa bersamamu.

"Awan! Kalau gue bilang kaya gitu berhenti,bukannya dilanjut." Fira semakin kesal.

"Aneh,tadi siapa yang bilang nyanyi aja terus?" Jawab Awan sembari menaruh gitarnya.

"Bukan makna sebenarnya,konotatif." Jelas Fira.

Awan pun hanya menganggukkan kepalanya sembari menikmati segelas kopi.

Fira pun menoyor kepala Awan,hingga Awan meringis.

"Salah apa lagi gue?" Tanya Awan tak terima.

"Gak dengerin gue ngomong!" Kesal Fira sembari merebut kopi Awan.

"Kata siapa?" Tanya Awan sembari berusaha mengambil kopinya.

"Eittss! Ulangi dulu kalimat yang gue bilang,baru gue balikin kopi Lu ini!" Ujar Fira sembari menjauhkan kopinya dari jangkauan Awan.

"Bukan makna sebenarnya,konotatif." Jawab Awan meniru gaya dan ucapan Fira.

"Udah kan? Sini kopi gue." Pinta Awan

"Enggak! Apa-apaan masa iya gue ngomongnya sambil melet kaya gitu,dikira gue ular!" Tolak Fira.

"Gak ada pengulangan! Sini kopi gue!" Paksa Awan berusaha mengambil kopinya.

"Gak!"

"Sini!"

"Gak!"

"Kucing!"

"Awan!"

"Cat tembok sekolahan!"

"Awan cumulonimbus!"

"Cathala Firaya!"

"Fadhly Anggarawan!"

Awan pun ingat akan sesuatu. Setelah itu Awan beranjak dari kursinya lalu pergi begitu saja.

"Dasar cowok baperan!"














Jangan lupa untuk vote atau mau komen juga boleh🤗

GUARDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang