Vergeet Jou.

15 3 9
                                    

Ara membulatkan mata tak percaya, lalu ia melihat eonnie nya yang terbakar api emosi. Ran berlari ke arah mobil, ia berniat untuk segera mengunjungi perusahaan sialan itu.

"Eonnie! Tunggu, besok saja kita ke perusahaan mereka!"-Ara

"Besok? Kenapa?"-Ran

"Eonnie, hari ini kita cari info tentang mereka dulu."-Ara

"Hahhh, baiklah,"-Ran

****

Tidak terasa matahari mulai terbenam, menandakan mereka harus segera pulang ke rumah masing-masing.

Sesampainya Ara di rumah, ia langsung mandi dan makan.

Setelah makan, ia mencari info tentang Min Yoongi. Ketiduran adalah kebiasaannya.

Di dalam mimpi...

Terlihat seorang gadis berlari di dalam hutan yang lebat, ia berlari sembari tak henti menangis. Pakaiannya terlihat lusuh, rambut berantakan serta wajah pucat masam.

Sedangkan di belakangnya ada beberapa warga desa yang  terus mengejarnya , ia terus berlari sekuat tenaga sampai akhirnya ia menabrak seseorang.

BRAKKKKK...

"Tuan, anda baik-baik saja?" -Won-shik

"Kau tidak punya mata nona?"-Suga

"Mian Tuan, tapi aku buru-buru, -Ara melanjutkan larinya meninggalkan sang tuan muda.

"Sepertinya ia di kejar warga desa karena mencuri tuan,"-Won-shik

"Mencuri? Ck, ck, ck."-Suga kembali melanjutkan perjalanannya itu.

****

Gadis kecil ini berhasil melewati kejaran warga, dan ternyata perempuan ini adalah Lee Ara.

Kejadian ini ada di hutan Waterloopbos.

Kalian bisa mencari di internet jika penasaran dengan hutan ini.

Sore harinya...

Ia berjalan-jalan di taman, sembari membawa kentang yang ia curi tadi. Ia memakannya sembari menangis sesegukan.

Min Yoongi melihatnya dari kejauhan, ia menatap sendu kepada sang gadis. Setelah di selidiki, ternyata orang tuanya meninggal karena di bunuh oleh rekan kerja ayahnya sendiri. Ayahnya terbunuh tepat di depan mata Ara.

Tapi ternyata, tanpa Yoongi sadari ada yang menatapnya balik. Iya, Ara menatap Yoongi dari kejauhan, di dalam hatinya ia berkata.

"Vergeet Jou ara."-Ara

Pukul 8 pagi ia terbangun, keringat membanjiri seluruh tubuhnya. Wajahnya pucat dan ia ketakutan, memori lama kini terbuka kembali. Ia berpikir, apa maksud dari semua ini.

Selang beberapa menit, ia sudah siap untuk pergi ke perusahaan Grup Min, untuk memperjelas keadaaan. Tak lama Ara pun sampai di depan perusahaan ini, ia menatap gedung tinggi ini dan masuk ke sana, berharap ia bisa menemui  orang yang di duga memecatnya itu.

Alhasil, ia tidak diperbolehkan masuk. Tentu saja karena tidak memiliki janji dengan presdir serta tidak membawa kartu identitas.

Di lobby perusahaan, Ara berdecak kesal. Tetapi dengan sifatnya yang pantang menyerah itu, ia memutuskan untuk menungggu sang Presdir di lobby. Siapa tau sang Presdir sedang bosan dan jalan-jalan ke lobby, pikirnya.

Sudah setengah jam ia menunggu, orang itu pun tidak menampakkan batang hidungnya. Lelah menunggu, akhirnya ia menyerah dan berjalan pulang.

Tetapi, saat ia baru saja berjalan keluar dari lobby. Ia tak sengaja menabrak Min Yoongi, untuk yang kedua kalinya mereka jatuh bersamaan.

Vergeet Jou. [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang