[O N G O I N G!]
Katanya mereka kembar.
Kita dia sekolah enggak bisa bedain, mana yuri dan yena. Meskipun mereka hanya sedikit mirip! Tapi kami bisa tertipu dengan mereka.
"Kamu yena?"
"Aniyo, aku Jo yuri bukan choi yena!"
"Apakah kamu yuri?"
"B...
Yuri lagi berkaca di cermin melihat rambutnya yang baru di warnai. Setelah merasa cakep, yuri mengedipkan sebelah matanya bersamaan dengan juluran lidah.
"Enggak salah deh gue warnai rambut jadi merah"Yuri terkekeh pelan, sambil sedikit merapikan rambutnya dengan sisir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuri langsung ambil benda berbentuk persegi di sisi ranjangnya, lalu mengetik apk. Kamera dan mulai berpose.
Krik..
Kilatan kamera menangkap gambar yuri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Abis ngambil foto yuri langsung simpen ponselnya di dalam tas dan ngunci pintu kamar. Yuri langsung lari sampe meja makan, namun--
Yuri terpeleset kulit pisang. Semuanya ketawa, sementara yuri mengaduh-aduh bokongnya sakit. Niatnya mau peluk mama, malah-kepelest kulit pisang.
"Jangan ketawa Bangsad!"Semuanya natap yuri yang memberikan tatapan mematikannya. Semuanya lanjut makan, tanpa lihat yuri-
"Bangsad"Umpatnya.
.
Di tempat beda, yena juga sedang lihat dirinya di cermin dengan rambutnya yang diwarnai pirang. Yena senyum enggak jelas, lalu julurin lidahnya.
"Cakep!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.