kalau ke rumah eyang, ibunya mama. itu kita bisa ketemu sama saudara saudara yang dikampung. yusril paling bahagia banget kalau misal main ke rumah eyang uti di kampung, walaupun yusril juga punya teman di perumahan, tapi tetep aja suasana desa itu the best. ucil jadi bisa ketemu sama budi dan yosan, teman dia bolang. "pokoknya mama nggak mau kamu main ke hutan," ujar bu winda pas yusril mau masuk mobil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
gini teman teman, rumah winda itu di kaki gunung, jadi deket sama hutan gitu, takutnya nyasar nggak bisa pulang, gitu gitu ucil adalah one and only punya keluarga gunandar. "iyaa mama, ucil janji," bu winda mengangguk.
"nggak ada yang ketinggalan bang?," tanya bu winda, tapi ketiga anaknya malah diam, terus saling berpandangan satu sama lain.
"abangnya ada tiga maa, mama manggil abang siapa?," tanya dikta jadi bingung juga.
"ya kalian bertiga, masa bang chandra yang tak panggil," ketiganya menggeleng. rendi udah pasang earphone, sambil noleh kaca gitu kan woy berasa kaya syuting video klip, anjay syuting.
kalau wian lagi main game candy crush, sedangkan dikta cuma memandangi rumah rumah yang dia lewati. rencananya keluarga gunandar bakal dua hari di rumah eyang uti. "pa nyetel lagu dong!," request wian tetap focus sama game-nya. sebenarnya wian ga level main candy crush, cuma dia lagi gak ada kuota, jadi main yang offline aja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"lagu apaan?," tanya pak Chandra.
"kamu dan segala kenangannnn~," sahut dikta bikin wian melirik malas ke arah abangnya.
"diih jangan itu, kaya orang mati aja,"
"yaudah, apa?, makanya request!," sebal dikta, soalnya wian dari tadi nggak kunjung request. berakhirlah pak chandra nyetel lagu jaman dulu, jaman masih pacaran sama bu winda.
"yang hujan, turuuun lagi dibawah payung hitam ku berlindungg~, yang ingat kah kau padaku," yusril diam, dikta diam, wian diam. mamanya sama papanya duet. ah elah. kalau rendi, dia mah pasang earphone sendiri, jadi dia menikmati lagunya buat kuping sendiri. hehe.
"duuuh males banget dah!, harusnya di rumah aja," wian ngangguk setuju.
"yaudah kalian mau lagu apa?, tapi papa setel satu lagu dulu yaa,"
