D. Tanya anak kecil yang lagi ngurus ladang di depan.
(Name) akhirnya memutuskan untuk tidak bertela tele lalu bertanya arah pada anak yang sedang mengurus ladang di depannya.
"Oiii! Anak yang sedang mengurus ladang disana!!" Panggil (name) mencoba mendapatkan perhatian anak itu. Untungnya anak itu mendengar panggilan (name) dan menatapnya.
Anak itu menunjuk ke arah dirinya seperti menanyakan pada (name) anak yang di maksud (name) adalah dirinya.
"Iyaaa! Siapa lagi yang ada disini selain dirimu?" Teriak (name) lagi karena jarak mereka memang agak jauh sedikit.
Anak itu pun dengan perlahan berjalan ke arah (name).
Sambil menunggu anak itu sampai di tempatnya, (name) menatap anak itu, mencoba menganalisis informasi sebanyak banyaknya.
'Dia berjalan ke arah sini dengan tenang, yang artinya dia mungkin saja sudah tinggal disini sangat lama. Melihat dari caranya mengurus ladang ini dengan baik juga membuktikan hal itu. Kalau begitu itu artinya dia penduduk sini kan?' Pikir (name) yang untung saja pas saat anak itu sudah sampai di depannya.
"Apa ada yang bisa ku bantu?" Tanya anak itu pada (name). Tatapannya datar.
"Hm, apa kau tau Penginapan Kanoko? Aku sedang perjalanan kesana tapi aku malah tersesat disini" Balas (name) menjelaskan situasinya sekarang.
Anak itu terlihat menatap (name) sebentar sebelum akhirnya mengangguk.
"Ah, baguslah! Bisakah kau bilang kemana jalannya?"
"Kau bisa berjalan lurus ke depan sana lalu belok ke kanan sedikit, disana kau bisa melihat penginapan Kanoko" Jelas anak itu sambil menunjuk arah yang di bilangnya tadi.
"Terima-↑ Ah↓ ...."
Mendengar perkataan (name) yang tiba tiba saja berubah dan nadanya yang tiba tiba saja menjadi lesu, anak itu bingung.
"Ada apa? Apa kau ingin aku mengulangi nya sekali lagi?" Tanya anak itu, tapi (name) hanya menunduk dengan wajah merah.
Anak itu terlihat bingung selama beberapa saat sebelum mengerti kalau (name) kemungkinan ingin di antarkan(?) karena suatu alasan.
"Ano, apa kau ingin aku mengantarkan mu?" Tanya anak itu yang membuat wajah (name) senang kembali.
(Name) menganggukkan kepalanya dengan antusias untuk beberapa kali untuk membalas pertanyaan anak itu.
Anak itu pun mengangguk, "Ikuti aku"
Dan anak itu pun mulai berjalan bersama (name) mengikutinya di belakangnya.
***
"Disini" Kata anak itu setelah akhirnya sampai di depan penginapan Kanoko.
"Wah~!! Benar benar mirip dengan foto yang tadi! (Yang di kasih Inugami) Ini benar tempatnya!" Pekik (name) dengan antusias sambil melompat lompat.
Melupakan kalau tangannya masih melekat pada tangan anak itu.
"Ah↑!! Maaf! Aku tidak sengaja!" Pekik (name) lagi meminta maaf sambil melepaskannya genggaman tangannya pada anak itu.
"Uhm, tidak apa apa" Kata anak itu tapi dia terus saja menatap tangannya entah kenapa.
"Baiklah, aku akan pergi sekarang. Terima kasih ... Um? Siapa namamu?" Tanya (name) baru saja sadar kalau dari tadi dia di bantu oleh anak yang tidak di diketahui namanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EXiT ♪ [Kemono Jihen]
Hayran Kurgu"Kenapa aku di lahirkan hanya untuk menderita? Lebih baik aku tidak di lahirkan sama sekali saja kan?" - (Name)