Vibesnya Daddy Sera bangettttt....
Loey sudah menyelesaikan semua urusannya dengan agensi. Kini ia tinggal berleha-leha menikmati kebebasannya. Pria itu memiliki banyak waktu untuk dihabiskan bersama keluarga kecilnya.
Lusa ia akan mulai berangkat bekerja. Namun sebelum Loey benar-benar akan sibuk nanti. Hari ini ia menyempatkan untuk mengajak Wendy jalan-jalan ke kebun binatang.
Tentu saja bersama Sera juga. Bahkan bayi itu tidak mau duduk manis dalam troli dan memilih untuk berjalan. Sedangkan Loey dan Wendy mengawasi dari belakang sambil berpegangan tangan.
Keduanya tak lupa mengenakan masker dan kacamata agar tidak dikenali oleh orang-orang. Style Wendy terlihat modis dan tidak terlihat seperti mamah muda. Perpaduan jaket denim yang dipadankan dengan kaus putih dan celana pendek denim sangat casual dan santai.
Sedangkan Loey mengenakan sweeter berwarna greem lime dan celana panjang kain berwarna hitam. Visual keduanya benar-benar, kalau tidak kuat lihat mending jangan, ntar insekyur.
Sebenarnya Wendy tidak bisa melupakan kejadian dirinya diserang oleh para penggemar Loey. Meskipun begitu, ia tidak boleh lemah. Dari awal bersedia menikah dengan Loey, harusnya Wendy bisa memprediksi risiko apa saja menjadi istri dari penyanyi ternama.
Seumur-umur Wendy menjadi istri Loey. Pria itu tidak pernah mau bernyanyi di depan Wendy. Katanya Loey malu dan itu lucu bagi Wendy. Maka tak jarang Wendy juga menggoda Loey dengan menyuruhnya bernyanyi.
Sekarang keluarga kecil Loey sudah seperti keluarga normal pada umumnya. Bukankah perjalanan kisah cinta Wendy dan Loey terlihat keren yorobun???
"Awas Sera!" baru saja Wendy memperingatkan tapi bayi itu sudah terduduk di tanah.
"Huaaaa mimi!!!" tangis Sera.
"Aigu.. cantik, mengapa menangis? Tidak apa-apa, ini tidak sakit kan? Sssstttt.." jika kalian mengira itu adalah suara Loey atau Wendy maka kalian salah.
Sebab Loey dan Wendy masih terpaku di tempat dan saling berpegangan tangan. Eh ralat, sepertinya hanya Wendy yang jatuh ke dalam lamunannya.
"Mam, Sera!" Loey menyenggol lengan Wendy agar tersadar.
"Eh iya.." reflek Wendy menjawab.
Loey menghampiri Sera lebih dahulu "Annyeonghaseyo, terima kasih Ahjussi sudah membantu Sera, kemari sayang!"
Pria itu yang membantu Sera berdiri lalu menyerahkan Sera pada Loey dan berkata " Astaga, ini putri mu? Sungguh manis sekali."
"Terima kasih Ahjussi, kau sendirian di sini?" biasa cowok kalau ke ketemu cowok lain bisa langsung dekat dan sok akrab.
"Ah tidak, aku sedang menunggu seseorang. Ini istrimu?" tanya pria itu.
"Ne, Mami, kemari sayang!" Loey menarik Wendy agar lebih dekat.
Wendy hanya berdiri kikuk. Tangannya meremas sisi celananya kanan dan kiri. Wendy seperti melihat hantu. Padahal yang ada di depannya sekarang adalah pria tampan, tinggi, berlesung pipi dengan rambut berponi sedikit keriting.
Wendy tidak berani berbicara dan bahkan tidak berani menatap ke arah pria itu.
"Jika tidak keberatan, apa aku boleh mentraktir kalian kopi? Aku gemas melihat putrimu dan ingin bermain lebih lama dengannya. Apakah kalian mau?" tawar pria itu dengan senyum manis.
"Aniya, eee.. kita harus segera pulang. Sera belum makan.. makan bubur, iya benar. Ayo Sera ikut Mami!" Wendy mengangkat Sera menaruhnya kembali ke troli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loey's Wife Struggles (Republish)
Humor🔞(18+) [COMPLETE] Kisah dibalik layar kehidupan penyanyi muda asal Korea Selatan bernama Park Loey. Siapa yang mengira pria itu memiliki kenangan abstrak yang selalu menghantuinya?