MALAIKAT KECIL ✔

Misi Sasuke

Sudah satu minggu yang lalu Sasuke kembali meninggalkan desa guna melanjutkan misinya yaitu menyelidiki peninggalan-peninggalan Kaguya dan Otsotsuki lainnya. Meski sudah diberi pilihan oleh Kakashi selaku Hokage untuk menetap di desa lebih lama lagi, Sasuke lebih memilih untuk kembali melanjutkannya karena menurutnya hanya dia lah yang mampu menjalankan misi tersebut.

Flashback~

"kau yakin mau berangkat hari ini? kau bisa tinggal lebih lama loh" tanya Kakashi sekali lagi pada muridnya tersebut.

Kakashi sedang berada di kediaman sang murid.

"aku yakin,bukankah sebelumnya juga begitu kan?" jawab Sasuke.

"iya sih tapi kan saat ini kau.."

"soal Sarada, selama dia bersama Sakura aku tidak akan khawatir"

"huft..." Kakashi menghela napas bertanda dia pasrah "baiklah jika itu sudah menjadi keputusanmu tapi apa kau tidak mau berpamitan dengan Naruto dulu?" tanyanya lagi.

"tidak, dia pasti akan mencoba menahan ku lagi"

"iya sih, terserah kau saja"

Setelah mereka berbincang-bincang, bersama Sakura dan Sarada, Kakashi mengantar Sasuke.

"ini bekal mu" ucap Sakura memberikan kotak bekal makanan kepada sang Suami.

"iya terimakasih"

"Sarada sini sayang, papa sudah mau berangkat"

Sarada yang tadi berada di gendongan ayahnya kini berpindah ke ibunya.

"papa..." seolah mengerti bahwa dia akan berpisah lama dengan Sasuke, Sarada merengek dan tak mau lepas dari papanya.

"Sarada, sayang.. jangan begitu!" Sakura berusaha menenangkan Sarada.

Kakashi hanya memperhatikan keluarga kecil itu dari kejauhan.

Setelah berusaha akhirnya Sarada mau digendong oleh Sakura.

"maaf ya.. Sarada, papa harus pergi" kalimat singkat Sasuke kepada putrinya, lalu mengecup kening sang putri dan memberinya ketukan dahi.

"hati-hati ya" ucap Sakura.

"iya, terimakasih" balasnya "aku akan sering mengirim pesan, maaf ya harus meninggalkanmu lagi" lanjutnya.

"tidak apa-apa, aku sadar sekarang Sasuke-kun sangat dibutuhkan oleh dunia, jadi lakukan yang terbaik ya! aku dan Sarada akan selalu menunggumu pulang" ucap Sakura "jaga dirimu baik-baik!" lanjutnya.

Meski Sakura merelakan keberangkatan Sasuke, dalam lubuk hati terdalamnya dia sangat ingin menahannya akan tetapi dia juga sadar bahwa bukan hanya dia dan Sarada yang membutuhkannya sekarang tapi seluruh dunia Shinobi.

"iya"

Setelah menjawab pertanyaan Sakura, kini mereka saling diam. Sasuke mengusap kepala sang istri, dia tahu kalau Sakura saat ini sedang menahan tangisnya.

"aah.. maaf padahal sudah ku tahan" ucap Sakura saat sebulir air matanya berhasil lolos "padahal aku sudah bilang tidak mau menangis tapi.." Sakura dengan cepat menghapus air matanya.

"Sakura.." panggil Sasuke.

"hm?" sakura mendongakkan kepalanya, menatap sang suami.

Seketika itu, Sasuke mengecup bibir Sakura dalam waktu yang cukup lama dan saat Sasuke melakukannya, air mata Sakura kembali menetes.

Akan berpisah dengan sang suami dalam waktu yang tidak bisa ditentukan, tentu saja itu akan membuat Sakura sangat kesepian dan juga akan terus mengkhawatirkan Sasuke.