[S1D] My Star || Na Jaemin ✓

32 : Bicara Kehidupan [Final Chapt]

"Memahami makna kehidupan itu rumit walaupun sebenarnya mudah asalkan kita mencoba bersahabat dengan takdir."
---

Waw finally update juga, dan ini udah last part:") sedih ga? Btw akhirnya NCT Dream juga udah 80M, yuk semangat terus streamingnya. Aku sayang kalian semuaaa 🤍🤍 makasih yah udah mau mampir di lapak yang aneh ini.

---

4 years later ...

Sudah lama sekali rasanya ia tidak menghirup udara sejuk tanah airnya. Berteman dengan panas dan dingin di negara Timur sana, sejenak membuat dirinya merasa seperti benar-benar kembali dari sebuah perjalanan panjang.

4 tahun, dan itu bukan waktu yang sebentar. Setelah waktu lama itu, akhirnya dia bisa kembali menginjakkan kaki di tanah kelahirannya sendiri.

"Ini Kakak mana sih?"

"Bentar dek, macet banget ini kayanya lagi ada razia gabungan deh."

"Yaudah kabarin aku kalo udah deket."

"Okeee.."

"Assalamu'alaikum,"

Pip!

Dasar Elan bukannya dijawab dulu ,malah main dimatiin aja. Emang yah meski sudah lama tidak bertemu beberapa tahun, kakaknya tetap saja kakaknya.

Alura tersenyum tipis lalu menyimpan ponsel ke dalam saku coatnya, saat ia hendak berjalan dia malah bertabrakan dengan anak kecil didepannya.

Alura kaget bukan main, masalahnya dia ngga terbentur sama sekali tapi adek kecil ini malah terbentur kakinya.

"Aduh.." anak kecil itu malah mengaduh seraya memegang dahinya, Alura seketika panik dia berdiri mensejajarkan wajahnya dengan tinggi gadis kecil didepannya.

"Aduh sayang maaf, tante ngga tau kalo kamu mau berjalan kearah tante."

"Hehe.. Ayla bohong tante..."

"Eh?"

Gadis berkucir dua itu menggeleng, lalu tersenyum menampilkan deretan gigi susunya yang membuatnya tampak menggemaskan, "Ayla ngga nabrak tante cantik kok, jadi kepala Ayla baik-baik aja."

Alura menghembuskan nafas leganya, lalu mengusap pucuk kepala gadis kecil itu dengan lembut, "Syukurlah, lalu kenapa kamu malah pura-pura mengaduh seperti tadi?"

"Biar tante mau ngoblol sama Ayla."

"Heumm?"

"Tante cantik banget kaya plincess yang biasa Ayla lihat."

"Oh ya?" Alura tersenyum, "Kamu juga cantik sayang, mirip princess yang dulu tante lihat waktu kecil."

Alura mengusap pipi gadis itu dengan lembut, seraya tersenyum, "Nama tante siapa?"

"Aku Alura Nafisya."

"Wah cantik, sama seperti orangnya."