Tiga belas

36 25 77
                                    


^Happy Reading^

^Jangan lupa vote ya^

^Lanjut..^

°\Best moments/°

"Dilan"

"Iya, Lo ikut gue ya! Bentar aja," Ajak dilan

Audy hanya mengganguk.

Dilan pun langsung mengajak Audy ke suatu tempat dimana teman temannya tidak ada yang tahu.

Setelah sampai tujuan ternyata dilan membawa Audy ke suatu danau dekat taman itu.

"Danau? Lo ngapain ngajak gue ke danau?" Tanya Audy bingung

"Gapapa si, Gue rasa hanya tempat ini yang cocok buat menyatakan perasaan gue ke Lo," Ucap dilan yang sontak membuat jantung Audy berdetak kencang tak karuan.

"Maksud lo? Menyatakan perasaan? Perasaan apa?" Beo Audy yang masih bingung dengan perkataan dilan

"Gue suka sama Lo dy. Gue jatuh cinta sama Lo. Lo mau gak jadi pacar gue?" Dilan menyatakan perasaannya kepada audy dengan tatapan begitu serius dan berharap Audy menerima cintanya, Hal itu membuat Audy kaget tidak bisa berkata kata.

'Apa gue gak salah dengar, gue gak lagi ngimpi kan. Dilan nembak gue!' batin Audy yang masih tidak percaya.

Audy pun diam diam mencubit tangannya tanpa dilan tahu. Dan benar saja waktu dicubit itu terasa sakit. Jadi ini bukan mimpi.

"Audy, Lo mau kan jadi pacar gue? Gue beneran suka sama lo," Dilan sambil memegang tangan Audy erat untuk menyakinkan Audy.

"Huffttt" Audy menghela nafas panjang lalu "Jujur gue juga suka sama Lo Van, Gue mau jadi pacar Lo," Ucap Audy sambil duduk di kursi yang ada dibawah pohon.

"Be-beneran dy, makasih ya, Aku janji aku bakalan selalu jagain kamu, Aku bakalan setia sama kamu," Dilan sambil berlari menghampiri Audy lalu duduk disampingnya.

"Iya aku pegang janji kamu ya Van," Audy tersenyum senang sambil menatap mata dilan begitu juga dilan.

"Eh bentar deh, Kok kamu panggil aku Van," Ucap dilan bingung

"Oh iya maaf, Mulai sekarang aku panggil kamu Devan aja ya! Boleh kan," Ucap Audy.

"Jelas boleh dong, Yaudah mulai sekarang nama panggilan aku Devan bukan Dilan!" Devan sambil tersenyum tipis ke arah Audy

"Lah kok gitu, Nanti teman2 kamu gimana," Audy

"Iya nanti aku umumin ke semua teman aku! Biar semua panggil aku Devan," Ucap Devan

"Devan & Audy," Ucap Audy lalu menyenderkan kepalanya ke bahu Devan, Devan pun menyenderkan kepalanya di kepala Audy.

Mereka pun menghabiskan waktu bersama dipinggir danau tersebut.

Karena sebentar lagi malam mereka pun akhirnya memutuskan untuk pulang saja.

Disisi lain Vania yang baru aja sampai rumah dengan perasaan yang sangat bahagia.

"Assalamualaikum bunda kakak," Salam Vania

"Waalaikumsalam, Kamu dari mana aja nak," Ucap Linda bundanya

"Dari taman tadi Bun, hehe," Ucap Vania sambil senyum senyum.

"Habis ngapain ke taman? Kok kayak senang gitu," Tanya Linda

"Habis jalan jalan aja sama teman," Ucap Vania

"Tapi kalo bunda liatin! Vania kayak lagi bahagia banget," Ujar Linda

Love Story On CampusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang