hᥲρρᥡ ɾꫀᥲdเᥒgg-!!
✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩
Di pagi hari yang sangat cerah, seorang pemuda dengan badan mungil nya sedang meringkuk di atas kasurnya dengan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut yang sedikit tebal, matanya juga masih tertutup dengan tenang.
*ceklek*
Terdengar suara pintu yang terbuka di kamar pemuda mungil tersebut, tetapi tidak sampai membuat pemuda mungil itu terbangun.
Orang yang masuk ke dalam kamar itu langsung berjalan menuju tirai yang tertutup rapat di kamar tersebut dan langsung membukanya, cahaya matahari yang terik langsung melesak masuk melewati jendela yang baru saja dibuka. Pemuda mungil yang sedang tertidur itu pun mengerutkan kening nya karena cahaya yang masuk ke dalam kamarnya, dia langsung menarik selimutnya menutupi kepalanya dan melanjutkan tidurnya.
Orang yang masuk ke dalam kamar itu pun langsung membuka selimut tersebut setelah melihat tingkah kekasihnya tadi.
"sayang ayo bangun" ucap orang tersebut dengan lembut, dan tidak lupa untuk mengusap surai kekasihnya itu dengan sangat lembut.
"emhh.. nantii" ucap pemuda mungil tersebut sambil tetap memejamkan matanya dan kembali menarik selimutnya, tetapi tidak sempat karena orang tersebut sudah kembali menarik selimut itu sebelum menutupi seluruh tubuh pemuda mungil itu.
"ayo cepat sayang, kamu harus bangun, ini sudah pagi.. apa kamu tidak ingat kemarin kamu ingin jalan jalan dengan ku hari ini?" ucap orang itu lagi, masih dengan suara lembutnya.
"eumh baiklah aku bangun sekarang" ucap pemuda mungil tersebut sembari membuka mata nya perlahan, membiarkan cahaya masuk ke penglihatan nya dengan perlahan, setelah itu pemuda mungil tersebut mengucek pelan matanya sembari menguap.
"bear.." panggil orang tersebut kepada sang pemuda mungil itu
"ya kka?"
"i love you." ucap orang itu lagi sembari mendekatkan wajah miliknya dengan wajah kekasihnya, orang tersebut langsung mengecup lembut bibir plum milik sang kekasih dan itu berhasil membuat pipi pemuda mungil itu merona hebat.
~~~
"hyuck, bangun!" ucap seseorang sembari menggoyangkan badan orang yang disebut dengan panggilan "hyuck"
"eungh kka malkh" ucap donghyuck dengan pelan dan sedikit tidak jelas jika di dengar oleh orang
Seseorang yang sedang membangun kan donghyuck itu pun terkejut dan langsung membulatkan matanya atas apa yang telah di ucapkan oleh donghyuck tadi.
"tadi kalau tidak salah dengar.. hyuck bilang kka mark..?" gumam orang tersebut sambil mengerutkan keningnya.
"hyuck ayo cepat bangun! ini sudah pagi dan kau butuh sarapan", ucap orang itu lagi sambil tetap menggoyang kan badan donghyuck dengan sedikit lebih kencang dan lebih mengeraskan suaranya, dan itu berhasil membuat donghyuck terbangun dari tidur nya.
"umh kka mark?" ucap donghyuck dengan keadaan setengah sadar, itu karena dia baru saja terbangun dari tidur nyenyak nya.
"kenapa kau terus saja memanggil nama mark!? mark tidak ada disini hyuck", balas orang tersebut
"hum? benarkah? padahal tadi seingatku kka mark ada disini membangun kan aku.. tapi kenapa jadi kka dery yang ada disini?" tanya donghyuck dengan polos, ingat dia bersikap seperti itu karena baru saja bangun tidur jadi jiwa nya belum terkumpul semua
"ahh kau pasti memimpikan mark bukan? padahal waktu itu saja kau bilang kalau kau tidak suka pada mark.. tapi kenapa sekarang kau jadi memimpikan dia? bahkan kau sampai mencari carinya.. wahh" balas sang kaka kepada donghyuck dengan senyum yang menggoda
Setelah mendengar perkataan kaka nya itu donghyuck langsung tersadar sekaligus terkejut. Kenapa dia bisa memimpikan orang yang sangat tidak dia sukai? Padahal donghyuck benci sekali pada mark.
"benarkah aku hanya bermimpi? tapi tadi terasa sangat nyata kka! bahkan dia juga sempat mencium bibirku dan berkata kalau dia mencintai ku!" donghyuck terkejut atas ucapan nya sendiri dan langsung menutup mulutnya rapat rapat dengan kedua tangan nya, dia keceplosan.
Perkataan donghyuck tadi berhasil membuat hendery terkejut sambil membulatkan mata dan membuka mulutnya dengan sangat lebar.
"b-benarkah kau bermimpi seperti itu, hyuck?" tanya hendery dengan raut wajah yang tidak menyangka
Donghyuck hanya sanggup menganggukkan kepalanya atas pertanyaan yang dilontarkan oleh sang kaka. Pipi donghyuck memerah dan memanas dengan seketika, yang membuat donghyuck langsung menyembunyikan tubuhnya di dalam selimut karena malu.
Tanpa mereka sadari, ada seseorang di depan pintu kamar donghyuck yang mendengar seluruh percakapan donghyuck dan hendery. Setelah mendengar seluruh percakapan tersebut orang itu tersenyum tipis, tidak bukan seperti senyum tetapi lebih kepada menyeringai.
~~~
"ayo mark dimakan dulu sarapan nya"
"iya tante"
Iya benar, itu mark. Pagi pagi mark sudah datang ke rumah donghyuck, rencana nya dia ingin mengajak donghyuck untuk jalan jalan atau bisa dibilang mark ingin mengajak donghyuck untuk berkencan, tetapi dia belum memberi tahu donghyuck tentang rencana nya.
Sedari tadi donghyuck terus saja menatap mark dengan tatapan sinis. Mark yang ditatap seperti itu oleh donghyuck pun mengerutkan keningnya kebingungan, mark mengekspresikan wajahnya seolah olah bertanya "kenapa kau terus menatapku seperti itu?" pada donghyuck. Tetapi tetap saja, donghyuck terus menatap mark sinis sembari terus memakan sarapan nya.
Hendery yang melihat itu pun langsung tersenyum menggoda, dia menyenggol lengan donghyuck sembari berdehem pelan. Donghyuck yang lengan nya disenggol pun langsung menengok kepada kaka nya dan menatap dengan ekspresi seolah bertanya kenapa.
Hendery yang melihat respon donghyuck itu pun hanya tersenyum dan melanjutkan makan nya. Tiba tiba dia terpikirkan oleh sesuatu di otaknya.
"ekhem! dery mau bilang sesuatu"
TBC
.
.
.haloo ! maaf yya baru sempet
up buat sekarang hehe..
semoga suka yya sama ceritanya maaf kalo kelamaan up nya :(
selanjutnya bakal aku usahain buat up secepatnya ya thank u !see u on the next chapter !
byeee !
KAMU SEDANG MEMBACA
baby pudu | markhyuck
Teen Fictioncuma cerita biasa tentang bagaimana mark berjuang untuk mengejar donghyuck yang sangat tidak peka. tetapi menurut mark donghyuck itu terlalu menggemaskan >.< [ ON GOING ] ! bahasa non baku ! [ bxb, markhyuck, noren, johnten, jaeyong, henxiao ]