DUATUJUH🌸

855 61 3
                                    


    Sebenernya tadi shasa dan temen2nya ga sengaja ketemu dilorong kampus sama younghoon dkk, jadilah ke kantin bareng mungkin taeyong yg cemburu atau lg sensi jadinya dia mikirna pasti negatif, shasa si bodoamat tapi hati yg sebelah yg panas minta diceburin di kolam es.
"mau kemana dah" ucap taeil yg lg minum es teh nya liat taeyong beranjak, tiba2 lengannya dipeluk oleh seseorang, taeyong nengok ke sebelah kanan ternyata Nancy mantan selingkuhannya taeyong, taeyong tersenyum tapi senyumnanya mengandung makna liat sayang sejauh mana kamu bertahan hem taeyong menyeringai layaknya iblis.
"sini duduk sama gue, bawa aja temen lo duduk" taeyong dengan suara keras, sengaja memang agar meja sebelah kedengeran, tapi yg namanya shasa toh biasa aja taeyong nya aja yg cembokur. Nancy ngangguk dengan muka centil, jhony yg sedang makan bakso pun tersedak gara2 Ahin duduk disebelah jhony dan ngeliat jhony dengan mata berbinar binar.
"idih ngapain lo disini? Mejanya banyak yg kosong kan" sinis jhony, sebenernya jhony takut kalo jennie berpikir yg tidak2 ntar tambah marah apalagi sekarang jennie lg sama tuh mahasiswa baru tambah was was dia.
"emm taeil aku boleh duduk disini ga" ucap cewe yg tadi berdiri disamping taeil, tapi taeil tetep cuek, tanpa ijin cewe itu langsung duduk sebelah taeil.
"kalo gue bilang ga ya ngga Sowon, lo ngerti bahasa manusia kan" ucap taeil datar tanpa noleh ke Sowon, taeil masih menikmati baksonya dengan santai, sowon nunduk antara malu dan marah. Tapi yg namanya sowon ya biasa aja bodoamat
"hai yuta" ucap cewe dengan girang membuat yuta jengah, memutar bola matanya malas
"apa" judes yuta
"em gapapa kok cuma nyapa dong" ucap cewe itu kikuk
"gue udah punya cewe, gue gamau cewe gue mikir yg ngga2 Hwasa, lo bisa duduk dimanapun tapi ga disamping gue kecuali cewe gue" yuta dengan tampang sok gantengnya, ntah kebetulan atau apa rose yg sedang memesan makanan dengan yugyeom pun termangu mendengar ucapan yuta, antara sedih dan terharu karena yuta masih menganggap dirinya kekasih lelaki itu walaupun kemaren2 bertengkar hebat.
"chi udah belum" ucap yugyeom yg membuat lamunannya buyar
"ah emm udah yuk" jawab ochi, mereka kembali ke meja dengan membawa makanan.
Shasa yg melihat taeyong dengan cewe itu pun tersenyum miring
"younghoon mau nasgor punya gue ga? Itu lo cuma makan bakso gada nasinya" ucap shasa dengan lembut, taeyong yg mendengar itu pun mengeraskan rahangnya, dia tidak trima mendengar wanitanya memperhatikan lelaki lain kecuali dirinya.
"eh gapapa sha lo makan aja, lo kan belum makan mending dimakan nasgornya keburu dingin" ucap younghoon yg gugup setengah mati, lalisa memasang ekspresi menggemaskan sampai temen2nya menjerit "AAAA LALISA GEMESNYAA!!"
"gue suapin deh ya 1" paksa shasa, dia mengambil 1 sendok nasi goreng untuk dimakan oleh younghoon "nih aaa buka mulutnya hoon" lanjut shasa dengan mengarahkan sendoknya ke mulut younghoon.

Prang!!

Sendok itu dibuang, lalisa sampai syok bahkan younghoon pun sama, lalisa menatap orang tersebut dilihatnya Taeyong yg sedang marah dengan nafas memburu.
"aku daritadi merhatiin kamu tapi kamu malah suap2an sama dia, ga! Aku ga trima, sekarang kita pergi ke cafe depan kampus" paksa taeyong dengan menggandeng tangan shasa, shasa yg mendengar itu pun tersenyum yess akhirnya kena, salah siapa main2 sama lalisa batin shasa dengan gembira. Taeyong yg mancing duluan dia lah yg kena

   Taeyong yg udah ga tahan sama sikap manis lalisa ke younghoon masih ditoleransi, tapi apa tadi? Dia menawari makanannya shasa bahkan mau menyuapinya dengan sendok bekas shasa, jika itu terjadi itu artinya mereka ciuman secara tidak langsung dan taeyong tidak trima itu! Dasar posesive itulah kalimat semua orang. Masih dikantin, ketiga temen shasa hanya melongo melihat kepergian shasa dan taeyong, jennie yg melihat ahin terus mendekati jhony tapi jhony yg menghindar jennie menggeram marah, dia punya ide cemerlang.
"jaebom tolong dong mata gue perih nih tolong tiupin ya kayanya kemasukan debu deh.. Aduhh..." jennie pura2 kelilipan, jaebom yg duduk pun langsung berdiri mendekati jennie mencondongkan badannya akan meniup mata jennie.

Bugh!!

Semua orang yg dikantin memekik, karena tiba2 jhony memukul jaebom keras sampai ujung bibir jaebom berdarah, jennie kaget ini bukan ekspetasinya tetapi kenapa harus seperti ini? Jhony ingin membantu jaebom tapi jennie langsung ditarik jhony, memeluk pinggang jennie erat.
"gu usah deket2 cewe gue" dingin jhony ke jaebom yg lagi dibantu temannya untuk berdiri "dan kalian bertiga gausah deket2 sama cewe kita paham!" jhony membentak, dengan santainya menarik dagu jennie mendaratkan ciumannya dibibir jennie, jennie melotot kaget dengan tingkah gila jhony. Jhony melumat sebentar bibir jennie kemudian mengusap bibir basah jennie akibat ulahnya, menarik jennie pergi dari kantin.
"brengsek!" umpat jaebom sambil menahan perih disudut bibirnya.
Taeil menggandeng tangan jisoo langsung ditepis jinyoung, "dia berangkat sama gue otomatis pulangnya sama gue" jawab jinyoung
"emang gue pikirin" taeil dengan muka songongnya, lanjut jalan dengan menggandeng jisoo.
"masih mau jalan sendiri atau aku gendong chi?" ucap yuta lembut dengan mengelus kepala ochi sayang, ochi yg diperlakukan seperti itu pun hanya malu, yuta yg gemas pun menggendong ochi, ochi memekin lalu memukul dada pemuda itu membuat yuta terkekeh ganteng, ochi deg2an melihat yuta seperti itu.

Mine Is Still MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang