Chap. 17

2.3K 346 62
                                    

NB!

Baca ini dulu biar ngerti alur nya!!

font yang miring semua itu berarti batinnya neng Jiyeon ya....

Sedangkan yang font miring dan diikuti tanda petik di awal dan diakhir itu berarti batin dari salah satu cast.

Okey...enjoy this story!

Hope u like it!

oOo

Millie berlari dengan nafas yang terengah-engah, menghampiri Jiyeon dengan peluh yang membanjiri keningnya.

"Bibi... Ada apa?" Jiyeon panik sembari mengelus lengan Millie berniat menyalurkan rasa tenang kearah wanita yang sudah seperti kakak bahkan ibu untuknya.

Millie menatap Jiyeon sendu, "Nona... Nyonya Marquisess dan Lady Sejeong, sudah pergi duluan ke pesta dansa."

Oh jadi begitu?
Mereka sengaja meninggalkan aku, berharap aku bersedih dan terlambat ke acara itu...

Datang terlambat dengan gaun anjing yang mereka siapkan, berniat menghancurkan mental ku hm?

Sayang sekali... Aku akan datang sebagai seorang Cinderella cantik nan menawan,

Bukan boneka badut yang kalian harapkan!

Melihat tidak ada respon dari nonanya itu, membuat hati Millie semakin teriris sakit.

Betapa malangnya nasib nonanya itu, pikirnya.

"Nona... Tenang saja! Saya akan menemani nona!" Kata kata penyemangat Millie lontarkan, kurva tulus kini terbentuk di wajah Millie yang mulai menampakkan kerutan.

Ekspresi datar penuh pikiran licik itu kini tersenyum cantik, Jiyeon menggenggam tangan Millie hangat. "Terima kasih, bibi!"

"Ayo, kita pergi." Ajak Jiyeon lembut, menggandeng lengan Millie berjalan pelan menuju kereta kuda lainnya.

oOo

"Apa kita terlambat?" Gumam Jiyeon pelan saat manik rubahnya tak lagi terfokus kearah buku yang bearada di pangkuannya.

Millie yang mendengar itu, mengelus punggung tangan Jiyeon pelan, "Nona... Jika memang anda terlambat, semua mata akan menatap, mengagumi kecantikan anda yang berkilauan! Seperti, bunga magis yang tengah mekar dengan indahnya di Surai sutra anda."

Jiyeon tak menjawab, hanya senyuman tulus yang menjadi topeng untuk menutupi seringaian licik penuh ambisi kemenangan.

Oh tentu! Akan ku buat mata mereka keluar dari tempatnya, menatap aku penuh puja, membuat para anjing dunia kerajaan merangkak untuk menjilat telapak kaki ku!

Dan untuk putra mahkota... Aku tidak tertarik dengan mu, kau yang membuat akhir buruk untukku! Selagi kau belum tercemari oleh kebusukan Sejeong, mungkin aku tidak akan menjadi Dewi kesengsaraan bagimu.

Sean, pria kecil itu... Aku akan membuat nya sembuh! Jika dia sembuh maka itu akan membuat Sejeong tak memiliki penyokong kuat, memutuskan rantai utama dimana Kisah cinta menjijikkan itu dimulai.

Perfect QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang