Sampah

32 2 0
                                    

Angin sepi berjibaku,
menusukku dikala layu,
layaknya belati pisau,
menebas tepat dadaku.

hanya pohon yang tak beranjak
biarpun terus di injak,
mengucur darah membercak
terus tumbuh, tiada kata telak.

Tuhan, Aku ingin menjadi Pohon itu?
memberi kehidupan & meneduhkanku,
sedari rasa tak bersyukur & gundahku,
berlaku tulus, seorangpun tak perlu tau.

Mencium Aroma Sampah?
Wajar saja..
Akuisisi Pria bertubuh kurus
Dengan pipi tirus..

KUMPULAN PUISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang