Diryah..,
Dikala ku haus dan pesimis
Dirimu nampak terasa manis,
Dalam balutan topping manggis
Kau rayu aku tuk berlaku bengis.
Waktu itu,
Erat kau merengkuhku
Hingga akal ini membeku,
Tubuh memangku ego-ku,
Nafsi pribadi menjadi tuanku.
Sedikit demi sedikit ku tersadarkan,
Hadirmu tidaklah untuk dilenyapkan
Melainkan 'tuk sebuah pembelajaran
Bukti nyata dari buah kesia-siaan.