13. Insecure

1.1K 98 15
                                    




Dua minggu setelah kedatangan Ji Pyeong, Sera berulang tahun. Usia Sera sudah menginjak dua tahun. Perayaannya dilakukan secara sederhana.

Hanya keluarga dan teman terdekat yang Wendy dan Loey undang. Semuanya yang datang terlihat bahagia.

Momen tersebut tidak terlewat untuk diabadikan. Mereka semua berfoto memamerkan kebahagiaannya.

Tak lupa Lisa juga mengunggahnya ke SNS. Wanita itu rupanya cukup aktif bermedia sosial. Berbeda dengan Wendy.

Wendy cenderung pasif dan hanya akan menggunakan untuk memerkan hasil desainnya. Kalau ada momen menggemaskan Sera maka ia juga akan mengunggahnya.

Dikarenakan untuk menjaga privasi Wendy maka ia memprivate akun. Hanya orang yang ia kenal yang diperbolehkan untuk follow.

Dengan begitu Wendy akan lebih nyaman dan tenang bermedia sosial.

Rupanya dari unggahan Lisa-lah Ji Pyeong tahu bahwa Sera telah berulang tahun. Lisa, Wendy dan Ji Pyeong merupakan teman satu SHS dulu.

Maka tidak heran ketiganya saling mengenal. Tidak kaget juga jika Ji Pyeong memfollow Lisa yang cukup terkenal diantara para alumni.

Sore ini, Ji Pyeong sengaja datang ke rumah Wendy dengan membawakan hadiah untuk Sera. Pikirnya, Ji Pyeong dan Wendy sekarang berteman. Maka tidak masalah jika pria itu datang.

Ji Pyeong berdiri didepan pintu dan menekan bel.

Ting Nong

Ting Nong

Menunggu beberapa saat sampai pada akhirnya seseorang membukakan pintu.

"Ne.." ternyata Wendy yang membukakan pintu.

"Hai Olaf, aku dengar Sera berulang tahun, jadi aku datang untuk memberikannya ini!" Ji Pyeong dengan bangga mengangkat paper bag yang ia bawa.

"Eoh Ji Pyeong-aa, dari mana kau mengetahuinya? Tidak perlu repot-repot." Wendy tersenyum kikuk.

"Tidak santai saja. Apa aku boleh menemui Sera sebentar?" tanya Ji Pyeong.

Wendy menggaruk tengkuknya. Ia tidak enak hati untuk menolak tapi juga takut karena suaminya akan segera pulang.

Setelah sedikit berpikir, Wendy memutuskan "Silakan masuk.."

"Kau baik-baik saja, kan? Ku lihat wajahmu sedikit pucat."

"Ya, tidak apa-apa, aku hanya kelelahan usai memasak. Duduklah sebentar, aku akan ke kamar mengambil Sera."

"Ya, santai saja."

Ji Pyeong duduk dan meletakkan paper bag yang ia bawa disampingnya.

Ji Pyeong menunggu dengan hening.

Sepuluh menit sudah ia menunggu Wendy dan Sera untuk turun. Namun mereka masih belum menunjukkan batang hidungnya.

Tak berselang lama, suara tangisan Sera terdengar. Ji Pyeong mencoba berpikiran positif, mungkin saja memang Sera sedang rewel.

Ji Pyeong menggigit bibirnya, ia bingung. Sera semakin menangis dengan keras.

Apakah Wendy gagal menenangkan bayi itu? atau kah terjadi sesuatu diatas?

Ji Pyeong memantapkan langkah kakinya untuk menyusul ke atas. Ke kamar yang seharusnya hanya boleh dimasuki oleh Loey, Wendy dan Sera.

Pintunya terbuka jadi Ji Pyeong bisa lihat langsung Sera sedang menangis didalam ranjang bayi.

Loey's Wife Struggles (Republish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang