20. Pasar Malam

10 5 0
                                    

HAPPY READING ❤️
Bantu klik ikon bintang nya ya..

Ke empat sahabat Awa berencana untuk pergi ke pasar malam nanti malam.
Padahal ini hari nya sekolah.
Seharusnya pasar malam pun di adakan hari Sabtu.
Ke empat sahabat itu masih sedang belajar di sekolah sampai sore.

"Huuhh cape bgt hari ini." Kata Wafa yg sudah selesai belajar nya dan sedang berjalan di koridor sekolah bersama ke tiga sahabatnya.

"Iya anjirr pelajaran Bu Susi picabokeun."
Lanjut Adhis .

"Hahahaha sueee untung engga doonggg" ledek Awa

"Kelas 11 nanti,bakal ngerasain lu di ajar sama Bu Susi." Timpal Selma

"Iya rasain." Kata Wafa

"Iiiii biasa aja kali." Jawab Awa memutarkan mata malas nya dan mengerucutkan bibirnya lucu.

"Yaudah abis isya kita berangkat ya." Kata Adhis

"Oke" Jawab Selma dan di angguki Wafa dan Awa

Lalu mereka ber empat menaiki mobil yang di bawa Adhis lalu berangkat untuk pulang .

🐳🐳🐳

"Gua pas ngelewatin jalan Juanda di lapangannya lagi pada masangin tenda-tenda gitu. Kayanya buat pasar mlm deh" Kata Fadli yg masih berada di sekolah

"Trs? Lo mau kesana gitu?" Tanya Zidan melirik Fadli dengan mata malas

"Ya iyalah ngabb,seru juga kayanya . Ada wahana yg ayunan besar itu loohh...beehh seru kek nya tuh." Kata Fadli sembari membayangkan ayunan besar itu di pasar malam

"Ayunan besar - ayunan besar. Kora-kora bego." Jawab Zidan

"Nahh ituuu . Oiya Zi gua blm bilang sama lu nanti mingdep Arga mau sklh disini"
Kata Fadli

"Hmm"

"Kebiasaan hum,ham,Hem, Hem. Ga ada kata-kata lain Napa lu." tanya Fadli kesal

Zidan tetap diam namun mendengarkan ucapan Fadli.

"Ke pasar mlm yu. Dri pada lu jomblo blm jadian sama Awa mending sama gua aja." Kata Fadli.
Zidan melototi Fadli karena omongannya barusan membuat Zidan sedikit jiji.

"Bener kan apa kta gue?"

"Njs."
Namun Zidan mendapatkan ide dari ucapan Fadli barusan. Pasar malam.

Zidan hanya jalan menuju tempat parkirnya mengambil motor.
Fadli memutarkan mata malas nya melihat kelakuan sahabat nya ini.

"Gua duluan" Kata Zidan sembari menancapkan gas nya dan melaju

Lalu kemudian Fadli pun menancapkan gas nya dan melaju.

"Assalamualaikum" Kata Selma sembari membuka pintu rumah nya.

"Waalaikumsalam"
Lalu kemudian Selma menyalami punggung tangan ibunya.

"Mandi dulu sana. Bau" ledek ibunya

"Ihh si ibu" Jawab Selma

"Yaudah Selma mau mandi dulu,tapi ibu buatin Selma makan dong ...laper soalnya hehehehe"

"Hmmm yaudahhh skrng ibu mau bikin nasi goreng aja ya gapapa kan?" Tanya ibunya

ZIWA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang