N

2.2K 350 67
                                    


Every Day Every Moment

Seojun x Suho

.

.

.

.

.

Pertandingan berakhir, Seojun segera meninggalkan timnya yang merayakan kemenangan mereka dimenit-menit terakhir. Seojun melangkahkan kakinya lebar-lebar menuju ruang kesehatan, ia ingin segera bertemu Suho juga menagih hadiah yang dijanjikan pemuda itu.

"Seojuuun"

Seruan dibelakangnya membuat Seojun berbalik, tanpa sadar berdecak karena Jukyung memberi isyarat untuk menunggunya. Kalau saja ia tak ingat Jukyung itu perempuan pasti udah Seojun pukul karena hampir membuat hubungannya dan Suho renggang kembali karena kejadian tadi.

"Mau liat Suho ya?" tanya gadis itu sambil terengah, Seojun bergumam mengiyakan. "Gua ikut ya, mau liat soalnya tadi keliatan banget dia kesakitan" Jukyung berusaha mengimbangi langkah kaki Seojun yang lebar.

"Lo marah ya soal tadi?" Jukyung menahan lengan Seojun hingga membuat langkah pemuda itu terhenti. Seojun memejamkan matanya sejenak "Nggak, tapi lo jangan pernah lakuin itu lagi" peringatnya.

Jukyung melepaskan tangannya, ia menunduk dalam "Kenapa?" lirihnya.

"Kita gak ada hubungan apapun Jukyung, jangan bersikap berlebihan. Bahkan teman pun gak akan ngelakuin itu" Jukyung meremat rok yang dikenakannya dengan erat, apa Seojun tak tau jika itu menyakiti hatinya?

"Kita bisa jadi lebih dari teman Seojun" Jukyung memaksakan senyumnya, ia meraih tangan Seojun untuk digenggam.

"Gak bisa Jukyung, gua punya orang lain yang gua suka" Seojun melepaskan tangan Jukyung. "Gua mau liat Suho dulu, lo kalau mau ikut boleh"

Jukyung menatap punggung Seojun tajam, Seojun itu miliknya.

"Jadi benar orang yang lo suka itu Suho?"

* * * * *

Seojun memelankan langkahnya saat mendapati Suho tengah tertidur disalah satu ranjang, tak ada siapapun disana entah kemana mereka pergi.

Seojun mendekat, ia mengulurkan tangannya untuk mengusap rambut halus Suho lalu turun kepipi gembilnya, Seojun selalu menyukai pipi kenyal Suho apa lagi ketika merona merah.

Suho sedikit terganggu karena tangan Seojun dipipinya, ia mencebik kecil sambil memalingkan wajahnya.

Seojun terkekeh, dengan jahil ia mencubit pipi Suho dan memainkannya hingga membuat empunya terganggu. "Seojuuuun" rengek Suho sambil menepis tangan Seojun dari pipunya.

"Sorry-sorry, tidur aja lagi" Seojun menutup mata Suho yang mengerjap dengan tangannya.

"Ganggu aja lo, lagi enak-enak gua mimpi" Suho menyingkirkan tangan Seojun. "Gak tahan gua, lo lucu banget soalnya"

Every Day Every Moment || Seojun x Suho ||END||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang