Vote dan Komen guys
Setelah beberapa tahun kemudian, akhirnya Hamzah dan Allena di pertemukan kembali. Allena harap Hamzahnya tetaplah menjadi Hamzah kecilnya. Tapi sepertinya perjuangan Allena untuk bertemu Hamzah setelah 15 tahun lamanya terasa sa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bug... Bug... Bug...
"Ayo...ayo...ayo..ayo"
"Ehh..ini ada apa ini? Hamzah lepaskan, sudah cukup berenti Hamzah"
Diana berusaha menghentikan Hamzah yang terus memukul mukul teman sebaya nya
"Kenapa ini Hamzah?kenapa kamu pukul Reza?"
"Reza yang nakal duluan buk, Dia robek bonekanya Ara"
"Benar itu Reza?"
"Aku gak sengaja buk, Aku tadi cuma main main doang"
"Yaudah, Reza kamu masuk temuin buk desti. Minta buk desti obati luka kamu"
"Iya buk"
"Dan kamu Hamzah,kamu gak boleh pukul Reza atau teman kamu kaya tadi. Itu gak baik Hamzah, Kalau ada yang mau mengadopsi kamu terus liat kelakuan kamu kayak tadi gimana?"
"Aku gak mau kemana mana buk, Aku akan tetap di sini bersama kalian"
Anak kecil itu pun pergi menarik gadis kecil ke belakang Panti Asuhan
"Hamzah..."
Hamzah berhenti menoleh ke belakang dan melihat gadis kecil sambil memegang boneka yang sudah rusak
Lalu Hamzah mengambil boneka itu, dia melihat boneka itu dengan teliti
"Ini masih bisa di benerin kok. Ayok kita ke dalem aja yuk" Allena mengangguk dan mengulurkan tangannya agar Hamzah menariknya lagi, Dia suka saat Hamzah mengenggam tangannya
Hamzah dan Allena menemui buk Diana di Ruangannya
"Buk,aku pinjam jarum jahit sama benang boleh?"
"Untuk apa Hamzah? Nanti kamu luka"
"Enggak kok buk, Aku mau jahit bonekanya Ara karna di sobek Reza nakal itu" ucap Hamzah kesal
Diana terkekeh dan mendekati Hamzah dan Allena, dia mengusap Rambut keduanya
"Nanti ibu saja yah yang menjahitnya"
"Enggak buk,biar aku aja. Ya kan Ara, kamu maunya aku aja kan?" Allena hanya mengangguk
"Yasudah,ibu pasang dulu yah benangnya. Kalo gak bisa dateng ke ibu langsung. Dan jangan sampai luka, Ok?"
"Ok buk.." Jawab Hamzah dan Allena senang
Diana memasang benangnya ke jarum jahit, lalu dia memberikan ke Hamzah. Hamzah dan Allena berlari lagi ke taman belakang Panti Asuhan
"Hamzah hati hati"
"Ini udah hati hati kok"
"Jangan sampe luka kata buk diana"
"Aku gak akan luka Ara, kamu tenang aja" Hamzah tersenyum agar Allena tak mengkhawatirkannya
"Hamzah..."
"Hmm"
"Hm...bener yah kamu...hmm..mau di adopsi?"
Hamzah menghentikan kegiatannya. Dia memang akan di adopsi oleh orang ternama di kota. Dengar dengar, Hamzah akan di bawa besok pagi
Hamzah menoleh ke arah Allena yang matanya sudah berkaca kaca. Hamzah mengelus rambut Allena
"Kalo kamu pergi, siapa dong yang mukul Reza kalo dia gangguin aku..hiks"
"Kamu tenang aja yah, Aku gak akan pergi kok"
"Kamu janji yah?"
Hamzah tersenyum "Iya.."
Hamzah melakukan kegiatan menjahitnya yang sempat tertunda. Setelah beberapa jam menjahit, akhirnya boneka Allena tidak sobek lagi walau jahitan Hamzah sangat tidak rapi, Tapi Allena sangat menyayangi boneka yang di jahit Hamzah
"Yeeeee...boneka aku gak sobek lagi..horeeee...makasih ya Hamzah"
"Hamzah, Ara ayo masuk. Udah sore"
"Iya buk"
Allena mengulurkan tangannya lagi. Hamzah mengerti itu, lalu dia mengenggam tangan Allena dan masuk ke dalam
-My Little Friend-
Pagi Harinya Allena keluar kamar sambil memeluk Boneka kesayangannya. Karna, Hamzah lah yang menjahitnya
Dia bingung karna ada suara berisik di depan Panti. Allena berlari menuju teras untuk melihat kegaduhan itu
"Eh ada apa sih San?" Tanya Allena dengan temannya
"Itu Hamzah berontak waktu di bawa oleh orang yang mau ngadopsi dia. Padahal orang itu kaya,pasti hidup Hamzah di sana bahagia"
Mendangar itu Allena langsung menerobos kedepan untuk melihat Hamzah. Ia melihat Hamzah yang berontak saat mau di masukan ke dalam Mobil mewah
"HAMZAHHHHH......"
"AARRAAAAAA......"
"KAMU UDAH JANJI GAK NINGGALIN AKU"
Allena di pegang ibu Panti agar tidak menghampiri Hamzah
"AKU MINTA MAAF ARA, AKU AKAN MENEMUIMU SAAT KITA UDAH BESAR. KAMU HARUS NELPON AKU TIAP HARI"
"JANGAN PERGI HAMZAHH..HIKS HIKS..HIKS"
"AKU JANJI ARA"
Hamzah pun berhasil di masukan ke dalam mobil dan mobil itupun langsung melaju
"HAMZAHHHH........."
"Udah yang lain lanjutkan bermainnya"
Anak anak yang lain pun pergi meninggalkan Allena yang terus menerus menangis. Dia tidak tau bagaimana nasib nya setelah Hamzah pergi
Ibu Panti berusaha menenangkan Allena,tapi Allena dari semenjak Hamzah pergi dia langsung masuk kekamarnya dan tidak keluar keluar. Dia terus terusan memeluk boneka kesayangannya
Allena merindukan Hamzah. Biasanya kalau mereka tidak bisa tidur, Hamzah dan Allena akan mencuri keluar dari panti dan duduk di belakang taman Panti yang di penuhi lampu lampu saat malam hari
"Bagaimana aku bisa menghubungimu, Hamzah. Bahkan aku tidak punya nomor orang tua baru mu" gumam Allena sambil melihat boneka kesayangannya dan memeluk erat boneka itu
15 tahun kemudian...
Assalamualaikum.. Selamat datang di cerita aku yang ke 2🎉. Tapi cerita pertama aku belum selesai, Mau aku revisi dulu soalnya Gaje bet dah Tapi insya Allah cerita ini seru kok. Jadiii......Jangan lupa Vote dan Komen ya💛 Aku sayang kalian😮