21 - Perihal Masa Lalu

4 3 0
                                    

Memang begitu kan seharusnya? Dipaksakan untuk bangkit, walau hati masih sangat sakit.

Mencoba berdamai dengan masa lalu, walau kadang masih belum mampu.

Pikiran lumpuh, hati menggebu-gebu meracau ingin ini dan itu.

Perasaan sudah terpendam, tetapi masih ada sedikit dendam.

Sedang mencoba bersikap yang seharusnya dilakukan oleh seseorang dengan tahap pemulihan.
—Aurora Afhseen.

~~~

"Ara! Ngelamun aja, kesambet lo ntar." ucap Qilla menganggetkan Aurora.

"Mikirin apaan sih Ra?" tanya Keisya.

"Tau nih, gara-gara Kak Kaina jadi pengen nikah ya lo?" ejek Reksa.

"Gara-gara Al datengnya sama Zeline kali." ucap Nalendra tiba-tiba.

"Emang Zeline tuh siapanya Al?" tanya Reksa bingung.

"Mantannya." ucap Nalendra singkat.

"HAH?!"

"Ngaco lo Le." balas Reksa tak percaya.

"Lah emang bener ege." balas Nalendra.

"Emang iya Ra?" tanya Qilla memastikan.

"Iya." balas Aurora mengangguk.

"Kok bisa-bisanya ya akur sama mantan?" tanya Keisya bingung.

"Eh Kei, kemaren lo bilang kalo Ara trauma. Trauma kenapa emang?" tanya Kala tiba-tiba.

"Kepo lo ah."

"Gua kepikiran anjir, sampek gabisa tidur samalem."

"Ah overthinking an lo Le." balas Reksa tertawa.

"Lah lo bego, ngapain pake dipikir." ucap Keisya melengos.

"Jangankan masalah gituan Kei, masalah anak ayam warna-warni kenapa cepet meninggalnya aja dipikirin sama Nale." balas Reksa menjelaskan.

"Lah iya anjir itu masih jadi misteri, kenapa setiap beli anak ayam warna-warni pasti ga lama meninggal." ucap Nalendra bertanya-tanya sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Tuhkan." celetuk Reksa.

"Cerita kek Ra." ucap Nalendra merengek.

"Iye nanti aja gue ceritain."

"Yesss asik." balas Nalendra kegirangan.

"Kok bisa ye anak motor modelannye begini." celetuk Reksa sambil menggelengkan kepala heran.

"Jangan salah Sa, Nale mah di luar Naruto di dalem Sofia The First." ucap Qilla mengejek lalu mereka semua langsung tertawa ngakak.

"Bego lo La." ucap Nalendra tertawa.

"Gemes amat Amanda ngevn, minta gua pulang." ucap Reksa sambil mengecek handphonenya.

"Amanda apakabar Sa?" tanya Keisya.

DarahmeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang