GELISAH

139 18 5
                                    

Hari itu Yuri mengantar dan membantu Eunkwang di kantor. Yuri duduk di tempat yang sebelumnya ditempati Sohee. Ia memandangi Eunkwang yang tampak sibuk memainkan kursor laptopnya.

"Pantas saja wanita itu jatuh cinta padamu. Kau tampan sekali dilihat dari sini" gumam Yuri bicara pada dirinya sendiri. Eunkwang melihatnya. Melihat Yuri sedang menatapnya dengan kekaguman. Ia menatap balik Yuri dengan tatapan disertai senyuman tipis mematikan. Yuri membuang pandangannya dan tersipu malu "mati aku"

Telepon genggam Yuri bergetar.

"Oppa?" Katanya berbicara pada orang di seberang telepon.

"Tidak, aku sedang menemani ahjussi di kantornya" Eunkwang mencuri dengar.

"Kedengarannya enak, haruskah aku membeli kerang dan sayuran?" Yuri tampak senang.

"Baiklah, aku akan sampai dirumah tepat waktu"

"Neee" Yuri mematikan teleponnya. Eunkwang sangat penasaran. Tapi sesuai saran changsub. Ia harus jual mahal.

Giliran telepon genggam Eunkwang yang bergetar. Panggilan Video dari Changsub.

"Yuri, angkatlah. Mereka pasti di stasiun radio. Mereka ada jadwal promosi sore ini" Kata Eunkwang. Yuri meraih ponsel Eunkwang dan mengangkat panggilan Changsub. Wajah member BTOB memenuhi layar.

"Waaaaah Yuriaaaah" kata Hyunsik senang. Yuri mengarahkan panggilan mereka pada wajah Eunkwang. Eunkwang menyambutnya dengan senang. Wajah Yuri dan Eunkwang muncul di layar telepon genggam Changsub.

"Sebaiknya aku pergi" kata Yuri pada Eunkwang. Eunkwang menahannya.

"Tetaplah disini" katanya lembut

"Woooaaaaa apa yang baru saja kulihat?" Kata  Sungjae berisik

"Sebentar lagi mereka akan berciuman" kata Peniel ikut Berisik

"Ya!! Mereka sudah berciuman!" Minhyuk menimpali.

Wajah Yuri merah padam karena malu. Eunkwang tersenyum.

"Jangan lakukan itu" Eunkwang mengambil Telepon genggamnya. Yuri menyingkir "kalian harus melalukannya dengan baik" kata Eunkwang menyemangati BTOB.

Setelah mengobrol agak panjang, Changsub meminta Eunkwang menyerahkan teleponnya pada Yuri. Yuri mengambilnya dan menatap wajah tampan Changsub.

"Kau ikut kami makan malam bersama malam ini, kan?" Tanya Changsub.

"Ah oppa, maafkan aku. Malam ini aku harus pulang. Aku ada janji makan ramyeon bersama Jinkyu oppa" Yuri tersenyum. Eunkwang melayangkan tatapan tajam pada Yuri.

'Jadi mereka akan makan malam bersama? Berdua? Ramyeon?' Wajahnya kesal.

"Aaaah, baiklah" kata Changsub "tak usah kerja besok. Kau pasti butuh liburan akhir pekan" Changsub tersenyum. Eunkwang meraih teleponnya.

"Apa maksudmu? Dia baru bekerja 4 hari, kenapa dia harus libur besok?" Kata Eunkwang geram.

"Kenapa kau marah? Aku yang membayar gajinya. Besok aku libur. Kau akan kutemani seharian" kata Changsub

"Aku ikut" Peniel menambahkan.

"Biarkan Yuri istirahat Eunkwangaaaaaaah" Minhyuk berteriak dari belakang.

Mereka mengakhiri perbincangan.

"Yes!!!! Aku libur!!" Teriaknya Girang. Yuri segera menyelesaikan harinya dengan gembira.

"Kau ..." Eunkwang ragu "tak ikut makan malam dengan kami?" Tanya Eunkwang memastikan.

"Maafkan aku ahjussi, aku sudah berjanji pada Jinkyu oppa akan pulang dan makan Ramyeon bersama. Haruskah aku membeli bir kaleng? Hmmm sepertinya enak" Gumam Yuri.

"B ... bir?" Eunkwang terbata. Ia ingat betul kejadian hari itu. Saat Yuri mabuk dan tak sadarkan diri memakai Lingerie putih gading transparant.

Eunkwang sangat ingin melarangnya tapi ia sadar, ia bukan siapa-siapa bagi Yuri.

***

Eunkwang diam saja selama makan malam. Ia hanya memperhatikan member BTOB lain berbincang dan bercanda tawa. Ilhoon datang malam itu. Ia tampak sehat. Tubuh Eunkwang ditempat itu tapi pikirannya tak disana. Ia memikirkan tempat dan orang lain.

Mereka semua pulang seusai makan malam. Para member tak bisa mabuk-mabukan karena masih haru promosi besok.

Changsub membantunya mamakai piyama tidur malam ini dan ia tidur di kamar terpisah.

"Istirahatlah" kata Changsub.

Eunkwang berusaha memejamkan mata, tapi ia tak bisa.

Ia terduduk dari tidurnya.

"Mereka makan Ramyeon dan minum bir!" Eunkwang meraih ponselnya, menekan tombol dan meletakan kembali. Ia mengambil jaketnya dan bergegas meninggalkan rumah.

***

Jinkyu sudah kembali ke kamarnya dan meninggalkan Yuri sendiri dengan bungkusan bekas Ramyeon dan dua kaleng bir berserakan.

"Aku mengantuk" katanya setengah mabuk

Ia baru akan naik ketempat tidur ketika seseorang mengetuk pintu.

"Apa lagi oppa? Kau meninggalkan sesua ..." Yuri membuka pintu dan mendapati Eunkwang berdiri disana

"Oppa?" Katanya tersenyum manis.

***

DEAR MY AHJUSSI 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang