23 - Tragedi

10 2 0
                                    

14.50

"ARA!!"

Aurora, Nalendra, Qilla, Keisya dan Reksa refleks menoleh ke belakang dan ternyata Arjuna memperlihatkan wajah yang panik.

"Ra, Al kecelakaan." ucap Arjuna mencoba menstabilkan nafasnya.

"HAH?!?!" balas Aurora menganga

"Yang bener Jun." ucap Reksa terkejut.

"Dimana dia?" ucap Nalendra tiba-tiba dan langsung berdiri.

"Lah kok lo yang khawatir?" tanya Arjuna bingung.

"Dimana anjing?" tanya Nalendra emosi.

"Rumah sakit, yaudah ayo lo pada gua anter," ucap Arjuna. "Padahal gua ngajak Ara doang." batinya lagi.

Mereka tergesa-gesa untuk menghampiri Algieba yang sudah ada di Rumah Sakit dan di sana sudah ada Gavino, Raihan dan Zayn mereka tersadar karena kedatangan Aurora dan langsung menoleh.

"Lah kok ada Nale?" tanya Gavino bingung.

"Khawatir tadi si Nale." balas Arjuna.

"Al gimana kondisinya?" tanya Aurora panik.

"Ya gitu dah Ra. Masih belum siuman dia nya." ucap Zayn.

"Al juga nanti jam empat mau dioperasi." ucap Gavino.

"Iya Kak." ucap Aurora lemas.

Tiba-tiba datanglah Zeline dari arah belakang. "Gavino, Al mana?" tanya wanita dengan nafas yang terengah-engah.

"Heh apaan sih teriak-teriak mulu." celetuk Arjuna kesal.

Zeline hanya melengos, ia saat ini sangat khawatir dengan kondisi Algieba. "Al dimana Vin?" tanya Zeline lagi.

"Di ruang operasi. Zeline mending lo mending doain aja yang terbaik buat Al, biar dia cepet sadar." balas Gavino.

"Oh jadi ini yang namanya Zeline?" tanya Qilla berbisik kepada Keisya dan Reksa.

"Nale, Algieba bisa bangun kan?" tanya Aurora sedih.

"Didoain ya, Ara." ucap Nalendra tersenyum. Nalendra melihat betapa khawatirnya Aurora kepada Algieba.

~~~

21.22

"Lo mending balik dah Ze." ucap Gavino kepada Zeline.

Dari mereka bertiga, yang masih menjaga tali silahturahmi hanyalah Gavino. Ia berusaha bersikap netral kepada wanita itu, sedangkan Arjuna, Raihan dan Zayn sudah sangat muak melihat tingkah Zeline.

"Gue mau nunggu Al bangun, Vin." ucap Zeline sedih.

"Gimana Al mau bangun, kalo malaikat pencabut nyawanya ada di sini." celetuk Raihan datar yang membuat teman-temannya terkejut.

"Apaan sih Han? Kok lo ngomongnya gitu?" tanya Zeline pilu.

"Udah, ini napa pada kek bocah sih? Doain Al, bukan malah adu bacot," ucap Gavino. "Ze mending lo pulang, ini itu udah malem."

"Kalian napa pada nyuruh gue pulang sih? Sedangkan Ara sama yang lainnya dibiarin di sini?" tanya Zeline kesal.

"Ya karna lo caper." ucap Arjuna dingin.

"Jun jahat banget lo." ucap Zeline terkejut dengan ucapan Arjuna yang dingin.

Seorang Arjuna Bagaskara yang sangat cerita dan periang, tiba-tiba menjadi dingin dan cuek apakah masih bisa beranggapan jika Zeline memiliki masa lalu yang baik?

DarahmeraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang