Chapter 2

37 13 8
                                    

Seorang gadis sedang mengajarkan beberapa anak di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis sedang mengajarkan beberapa anak di depannya. Dia adalah Allena, sekarang dia sudah tumbuh menjadi wanita dewasa dan cantik dengan rambut sebahunya. Mungkin Hamzah tumbuh setinggi dirinya dan pasti ia sangat tampan, Itulah yang selalu ada di pikiran Allena

Allena lulusan S1 Akuntansi. Rencananya dia akan bekerja di Jakarta sekalian untuk mencari keberadaan Hamzah. Tapi, apakah Hamzah juga sedang berusaha mencarinya?

"Baiklah,kita lanjutkan nanti, Sekarang kalian boleh bermain. Ingat,jangan bertengkar ok?"

"Ok kak Ara"

Semua berlari meninggalkan pondok atap di halaman Panti Asuhan itu. Yah, tidak ada yang mengadopsi Allena, Atau lebih tepatnya memang Allena yang tidak ingin di adopsi. Padahal, teman teman sebayanya sudah ada yang keluar kota dan keluar negeri untuk bekerja. Tapi Allena ingin menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu

"Ara.."

Allena tersenyum melihat wanita yang sudah tidak muda seperti dulu

"Makan dulu Ara, dari pagi kamu belum makan"

"Nanti sekalian siang buk" ucapnya sembari menyusun buku buku di meja
"Buk..." ucap Allena ragu

"Katakan saja Ara"

"Ara akan ke jakarta buk. Perusahaan tempat Ara melamar, Meminta Ara untuk datang besok"

"Jadi kamu juga akan meninggalkan Panti?"

"Buk..." Allena tau Buk Diana sangat menyayangi anak anaknya
"Aku akan sering berkunjung kesini. Aku juga tidak akan melupakan kalian"

"Baiklah Ara, Kau berhak mendapatkan apa yang kau mau" ucap Diana dengan air mata terus mengalir. Allena selalu membantunya saat Diana kesulitan mengurus anak anak yang lain

"Buk...jangan nangis" Allena memeluk Diana dari samping, seperti seorang Ibu kandung dan Anak kandung

"Jaga diri kamu baik baik ya di sana" Alleta mengangguk,Diana mengelus rambut Allena

-My Little Friend-

Semua berkumpul untuk melihat kepergian Allena, Banyak anak anak yang menangis dan melarang Allena untuk pergi. Semua pengurus Panti memberi Nasehat untuk Allena agar baik baik di Jakarta

"Kak jangan pergi..hiks..nanti siapa yang ngajar kita lagi..hiks"

"Iya kak..kami suka kalo kakak yang ngajar, kami gak mau buk Desti yang ngajar"

"Kakak janji, Kakak akan sering sering kesini. Lagian dari sini ke Jakarta tidak terlalu jauh kan. Jadi kalo kakak pulang, Kak Ara mau kalian sudah Hapal perkalian 1 sampai 10"

"Kalo kami tidak Hapal, Apa kakak tidak pulang?" Tanya salah satu anak dengan polosnya

"Hmm..." Allena tampak berfikir
"Siapa yang Hapal, kak Ara akan kasih kalian hadiah dari jakarta, gimana?"

My Little Friend (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang