Jangan lupa vomment!
Selamat membaca.
###
J. Jaehyun ;
|Lagi apa?
|Sibuk enggak?Jea mengambil handphonenya yang bergetar. Jea melihat ada notif dari jaehyun, dengan segera jea langsung membuka chat jaehyun dan membalasnya.
Jea ;
Enggak kak|
Kenapa emang?|J. Jaehyun is typing..
Jea menggigit jarinya kebiasaan jea saat sedang gugup pasti akan menggigit kuku atau jarinya. Gak peduli mau di bilang jijik juga yang penting gugupnya menghilang.
Ting.
Buru buru jea membuka chat jaehyun, pipinya memerah saat membaca pesan jaehyun.
J. Jaehyun ;
|Saya kangen kamu.
|Pengen cuddle.
|Saya ke rumah kamu ya?
|Saya tau kalau ini sudah malam, tapi saya benar-benar tidak bisa menahan rindu saya kepada kamu.Jea ;
Kak jae beneran mau ke rumah?|
Ini udah malam banget loh kak|J. Jaehyun ;
|Iya ini sedang otw.
|Saya gak peduli kalau ini sudah malam.
|Salahin kamu juga, kenapa jadi orang ngangenin banget.Jea terkekeh melihat isi chat jaehyun, kenapa jaehyun jadi bucin banget? jea tidak menyangka bakal sedekat ini sama jaehyun, dulu jea hanyalah gadis biasa yang mencintai jaehyun secara diam.
“Je, di luar ada jaehyun.”
Jea menoleh kearah doyoung yang berada di depan pintu, kemudian jea menganggukkan kepalanya sambil keluar kamar untuk menghampiri jaehyun.
“Gila tuh anak, udah malam juga. Ngapain sih ke sini?” doyoung mengikuti jea dari belakang, bisa ia lihat Jaehyun yang sedang bermain handphone.
“Katanya kangen jea bang” kata jea sambil tertawa.
“Ngapain lo kesini? Pulang sana.” Usir doyoung.
“Dih siapa lo ngusir gue?” tanya jaehyun kesal.
Doyoung melipat tangannya di dada, “Gue abangnya jea, mau apa lo?” tanya doyoung.
Jaehyun menatap doyoung tidak suka, “Tidur sono lo, dasar jomblo hobbynya ganggu mulu, hidup pula!”
Jea mencubit pinggang jaehyun, “Gak boleh gitu kak, bang doy itu abang jea.” kata jea yang tidak terima abangnya di hina ya walaupun yang di bilang jaehyun ada benarnya juga, doyoung itu jomblo yang meresahkan. Makanya tidak ada yang mau sama doyoung.
“jeaaaa mau nginepp” rengek jaehyun sambil menggoyangkan tangan jea.
Doyoung melongo melihat tingkah jaehyun, kemudian ia menepuk kedua pipinya seraya menatap Jaehyun tidak percaya, “Ini beneran jung jaehyun sahabat gue yang ganteng tapi bangsat 'kan?”
“Berisik! Ikut-ikutan mulu jomblo.” ketus jaehyun.
“Sialan! Pulang sono lo.” usir doyoung lagi kepada jaehyun. Jaehyun menatap jea dengan puppy eyesnya. “mau tidur sama jeaa” kata jaehyun.
Jea mengelus rambut jaehyun dan menganggukkan kepalanya, “Bang, bolehin kak jae nginep ya? gak bakal macam-macam sumpah.” kata jea meminta izin kepada doyoung.
Doyoung menghela nafas, “Oke, jaehyun boleh nginep di sini dan tidur sama kamu.” final doyoung mengijinkan jaehyun untuk menginap, tatapannya beralih kepada jaehyun, “Dan buat lo jaehyun, awas aja kalau macam-macam sama adek gue. Gue gak peduli lo sahabat gue atau bukan tapi kalau lo sakitin adek gue sedikit aja, habis lo sama gue.” ancam doyoung yang membuat jea terharu. Jea tidak menyangka bahwa doyoung sesayang ini dengannya, walaupun doyoung Abang yang menyebalkan baginya, tapi jea tetap sayang doyoung kok.
“Ih Abang, jea terharu.” kata jea terharu.
Doyoung mengedikan bahunya, “Lebay lo! Gak usah geer, tadi cuma pencitraan gue doang biar di anggap jadi abang terbaik.” kata doyoung kemudian pergi.
Jea dan Jaehyun melongo melihat tingkah ajaib doyoung. Ada-ada saja jomblo yang satu itu, sifatnya tetap saja menyebalkan. Tapi kalau bukan menyebalkan bukan doyoung namanya.
•••O0O•••
“Je”
“...”
“Jeaaa”
“hm?”
Jaehyun cemberut ketika jea lebih fokus ke drama Korea dan mengabaikannya. Jaehyun tidak suka di abaikan!
Dengan kesal jaehyun melepaskan pelukannya dan tidur membelakangi jea. Ingatkan jaehyun untuk ngambek sama jea.
Jea terkekeh melihat tingkah jaehyun kemudian ia memeluk jaehyun dari belakang, “Maaf, jangan marah.”
“Ngambek! Mau cuddle.” kata jaehyun dengan manja.
Jea membalikan badan jaehyun agar menghadap ke dirinya, “Ayok cuddle, jangan ngambek lagi. Jelek, kayak bebek.” ledek jea.
“Biarin aja, yang penting cuddle sama kamu.” jaehyun mendusel di leher jea yang membuat jea kegelian.
“Kak, gelii...,”
Jaehyun tidak menghiraukan perkataan jea, ia terus saja mendusel di leher jea, “Mau tidur, puk-puk.” pinta jaehyun.
Jea mengangguk kemudian ia mengepuk punggung jaehyun perlahan. Jaehyun nyaman dengan jea, perlahan mata indah jaehyun tertutup, namun sebelum jaehyun benar-benar masuk kedalam mimpinya, jaehyun mengucapkan sesuatu.
“Selamat tidur peri kecil saya.”
###
-To be continued-
Umumu gemes sama jaehyun.
Next?
See you in the next part.
KAMU SEDANG MEMBACA
男友 | Jung Jaehyun
Random[ SEBAGIAN PART DI PRIVATE, FOLLOW AKUN AUTHOR DULU BARU BISA BACA ] ❝Cake red velvet itu seperti kamu. Manis.❞