Sunday Date [Hoonsuk] [Oneshoot] [END]

Sunday Date

Hyunsuk menatap Jihoon yang menjatuhkan kepalanya ke meja makan.

Mereka baru saja sampai dorm dan waktu sudah hampir pagi karena sudah lewat dari jam duabelas malam.

Tadi saat menuju dorm, Jihoon merengek ingin mie instan dan hanya Hyunsuk yang dengar disaat semua adik-adiknya terlelap selama perjalanan menuju dorm mereka.

"Hun ?" Panggil Hyunsuk sambil mengusak kepala belakang Jihoon sayang.

Hyunsuk baru saja selesai membuat mie instan dan Jihoon terlelap di atas meja membuat Hyunsuk menarik nafasnya panjang.

"Hmm hyunsuk hyung ?" Hyunsuk menoleh mendapati Jeongwoo muncul dengan mata setengah terpejam menatap Hyunsuk lekat membuat Hyunsuk terkekeh pelan.

"Jeongwoo-yaa, kau lapar ?" Tanya Hyunsuk membuat Jeongwoo mengerjap matanya menghampiri Hyunsuk yang masih duduk tenang.

"Jihoon hyung tidur ?" Tanya Jeongwoo dan di balas anggukan kepalanya dengan senyuman teduh dari Hyunsuk membuat Jeongwoo mengerjap matanya pelan.

Sudah bukan rahasia umum lagi di antara mereka semua kalau memang Hyunsuk sangat menyayangi adik-adik nya.

Mungkin karena dia memiliki posisi paling tua di antara yang lain membuatnya selalu memikirkan orang lain dan selalu lupa memikirkan dirinya sendiri.

"Kau tidak ingin kembali ke kamarmu ?" Tanya Jeongwoo membuat Hyunsuk menelan ludahnya pelan.

Hyunsuk sama sekali tidak terpikirkan sampai sana saat punya rencana membuatkan mie instan untuk Jihoon.

Ia harus keluar kamar dan kembali ke kamarnya dengan suasana sepi membuat Hyunsuk meringis pelan.

"Aku lupa kalau aku harus kembali ke kamar ku." Ucap Hyunsuk membuat Jeongwoo terkekeh pelan.

"Ini boleh aku makan ?" Tanya Jeongwoo dan Hyunsuk menganggukan kepalanya sambil menatap lekat Jihoon yang masih tertidur.

"Biar nanti aku yang bawa Jihoon hyung ke kamarnya, setelah mengantar kan mu ke kamar." Jelas Jeongwoo membuat Hyunsuk menganggukan kepalanya pelan.

"Besok jadwal solo Jihoon hyung." Ucap Jeongwoo mulai memakan mie instan itu membuat Hyunsuk menarik nafasnya panjang.

Pasti sangat melelahkan.

Mereka baru tiba dini hari dan pagi-pagi sekali Jihoon sudah harus pergi lagi.

"Kau harus mendukungnya." Ucap Jeongwoo membuat Hyunsuk mendongak menatap Jeongwoo lekat.

"Kapan aku tidak pernah mendukungnya ?" Tanya Hyunsuk kesal membuat Jeongwoo berdehem pelan.

"Saat jihoon hyung ingin mewarnai rambut nya menjadi merah muda." Hyunsuk meringis saat bayangan itu terputar.

Hyunsuk dan Jihoon bertengkar hanya karena warna rambut apa yang akan Jihoon pakai saat Hyunsuk mewarna rambutnya Hijau.

Itu sudah lama.

Cerita debut mereka tapi memang sangat membekas di benak Jeongwoo karena hanya dirinya dan Junghwan yang melihat pertengkaran itu.

"Tapi akhirnya dia tetap membangkang dan tetap mewarnai rambutnya menjadi merah muda." Jelas Hyunsuk kesal saat ingat masa-masa itu.

"Dan kau jadi menyukainya." Hyunsuk berdehem pelan lalu bangkit dari duduknya membuat Jeongwoo mendongak kan kepalanya.

Padahal ia belum selesai makan dan Hyunsuk sudah akan pergi.

"Ayoo antar aku."

"Bahkan aku belum selesai makan."