Arega itu simpel,sederhana tapi bisa buat orang lain bahagia. Termasuk gue
Aira Fara Azzahra
"Anak anak kenalkan ini Satrio temen baru kalian ayo perkenalkan dirimu nak" suruh bu Dania
"Hallo guys nama gue Satrio Bagas Mahesa" katanya menperkenalkan diri sendiri
"Hai Satrio" kata ciwi ciwi satrio hanya tersenyum menampilkan lesung dipipinya
Arega menatap tidak suka Satrio. Karena sedari tadi tatapannya tertuju pada Fara. Ia kan panas
Sok Ganteng
"Satrio kamu duduk disebelah Fara" Tunjuk bu Dania
Brak
Arega menatap tajam Bu Dania
"Ada apa Rega?" Tanya Dania heran
"Saya tidak setuju kalo dia duduk sama Fara bu" Terkesan dingin
Dan
Semua tertawa terbahak bahak
Arega sangat tidak cocok berperan sebagai dinginSalah gue apa njir?
Gak menjiwai karakter banget deh maki Fara dalam hati
"Dasar bucin" Kata Alfin
"Brisik lo!" Jawab Arega
"Kalo gitu dia duduk sama Alfin biar saya yang duduk sama Fara bu" Kata Arega sok bijak
"Terserah kamu rega ibu capek!" Setelah itu Satrio duduk disebelah Alfin dan Arega duduk bersama Fara
"Hallo cantik" sapa Arega
"Malu maluin tau gak!!" Maki Fara. Ia memalingkan wajahnya
Arega duduk disamping Fara "Yee itu tandanya gue sayang tolol" Fara tak menggubrisnya
•~•
Pelajaran seperti biasa bel istirahat berbunyi
"Akhirnya istirahat juga"
"Lebayy"
"Ini lah yang dinamakan iri" kata Arega mengambil buku catatan fara. Ia sengaja tidak menulis. Bagi Arega untuk apa menulis kalo ada Fara disebelahnya
"Gak ada ya sejarahnya gue iri sama lo"
Keadaan hening hanya suara coretan buku Arega saja"ga gimana kalo kita temenan aja Usul Fara. Karena menurutnya Ia dan Arega tidak pantas berpacar pacaran seperti itu. Ini Masih terlalu kecil
•Salahkan saja Authornya•
Arega berhenti menulis, menatap Fara sekilas lalu melanjutkan tulis menulisnya "Gue gak mau" tolak Arega mentah mentah
"Ya harus mau lah plisss" Mohon Fara. Ia tidak mau mamanya tau kalo ia berpacar pacaran seperti ini
"Kan udah sepakat"
"Lagian lo harus inget masih ada 2 permintaan lagi yang harus lo kabulin" kata Arega"Lo pikir gue jin ngabulin permintaan lo!" sewot Fara
"Pokonya kita temenan aja" perkataan Fara tak luput dari pandangan mata yang menatap kagum kearah Satrio
Satrio sedang menulis materi sedangkan cowok disamping malah lagi nyalin bukunya Arega bilang Tulisannya gak liat gue minus padahal sedari tadi Arega hanya bercanda dengan Mela
Arega menatap Fara yang tengah menatap Satrio
Panas gue panas
Tidakkah cukup yang engaku lihat
Pertemanan ini sungguh berat
Tidak kah indah Bila kita bersama
Tapi tidak di mimpi sajaArega bernyanyi dengan suara yang cukup bagus lagunya sangat pas dengan kisah hidupnya
Dasar Arega
•~•
Bel Pulang sekolah
Hari ini jadwal piketnya Fara dan Arega
"Iiih rega lo oon banget sih ketimbang bersihin kaca doang malah digambarin tulis!" grutu fara
Tak Arega hiraukan memang kalo jadwal piker Arega lebih memilih denda pasti dia akan bilang
Cuma dua ribukan? Nih gue bayar tiga ribu yang seribu buat lo beli cilok" pada bendahara kelas
"Ra baca gue nulis apa?"
Fara membawa dalam hati tulian tersebut
Aku sayang kamu baca Fara dalam hatiLo pikir gue bodoh? Fara tersenyum sinis dalam hati
"Ayo baca" suruh Arega
"Ogah njir" ia lebih memilih menyapu lagi dari pada meladeni otak setengah Arega
Oke Arega gagal menjebak Fara kini ia memanggil temannya lagi
"Eh Ayu coba baca tulisan ini!" suruh Arega dengan bangganya si Ayu berkata
"Aku sayang kamu Alfin"
Arega bersorak gembira dalam hati
Akhirnya ada korban buat di bully kekeh Arega"Alfin pacar lo tuh!" Teriak Arega memang ia sempat menambahkan nama Alfin tadi
"Cieee Alfin" Arega menyenggol nyenggol Alfin membuat Alfin kesel karena dikerja oleh si setan Arega
"Babang kai lo!"
"Ciee Ayu" ledek Arega menyenggol nyenggol ayu. Ayu yang diperlakukan demikian pun tersenyum malu malu kambing Eh salah kucing
Berakhirlah semua yang sedang piket tertawa itu sangat memalukan tetapi sangat menyenangkan
"Rega sinting" Teriak Alfin mengejar Arega
"Weeeek" Arega menjulurkan lisahnya
"Sini lo!" Teriaknya lagi jadi lah kejar mengejar
cewek-cewek hanya tertawa ini yang mereka suka dari rega walau resek tapi kehadiranya sangat berarti.
Bonus
Satrio Bagas Mahesa
Alfin Novarino
KAMU SEDANG MEMBACA
AREGA || SUDAH ENDING [Proses Revisi]
Teen FictionArega menatap Fara yang duduk disebelanya. Gadis itu terlihat asik menikmati keindahan danau dengan sesekali melempar batu kecil ke dalam danau hingga menimbulkan bunyi 'plung' "Ra" panggil cowo itu. Gadis bernama Fara itu hanya menoleh tanpa berni...