Pagi Hari
Fara terbangun dan membuka jendela, Melihat rumah disebelah
Tumben belum bangun pikir Fara dalam hati
Tak ambil pusing ia segera mandi dan memakai seragam sekolah dan turun kebawah.
"Mah Fara langsung berangkat ya" kata Fara
"Gak sarapan?" Tanya Aura
"Disekolah aja" kata Fara menyalami mamanya
"Asalamualikum"
"Waalaikumsalam"
Fara mendorong sepedanya sampai didepan rumah saat hendak menggoes seseorang memanggilnya
"Nak Fara" panggilnya Fara menghentikan sepedanya
"Tante Lia"
Ada apa ya? Pikirannya tertuju satu orang
"Ini nitip surat buat ibu guru Rega gak masuk dia demam" Jelas Lia memberikan suratnya
"Iya tante" kata Fara menerimanya dengan senang hati
"Ya udah terimakasih ya nak Fara tante berangkat dulu"
"Asalamualikum"
"Waalaikumsalam"
Dia sakit apa? Dia bertanya tanya
Apa karena semalam ya?Ia terus berpikir sampai tak sadar sudah sampai sekolah
Ia masuk kelas dengan gontai, Menenggelamkan diri dimeja
Kenapa dia bisa sakit ya?
Kasihan banget Rega
Apa nanti gue beliin makan ya?
Iya deh nanti gue beliSaat sedang berpikir ia dikejutkan oleh kedatangan Alfin
"Mana rega ra?"
"Gak berangkat sakit dia" jawab Fara agak lesu
"Pantes muka lo kusut ternyata semangat hidupnya sakit" kata Alfin santai dan duduk ditempatnya
Fara tak menggubrisnya ,ia menatap kursi sebelah dimana tempat Rega duduk
Kenapa gue rindu lo ya ga?
Apa ini yang namanya suka?
Atau hanya rasa kasihan sesama teman?
Emang sih setiap deket lo gue rasa nyaman..tapi gue suka samaSebelum ia selesai berbicara dihati, Fara dikejutkan dengan sebuah uluran tangan
"Hai gue Satrio" Sapanya
"H-hai" Jawab Fara agak gugup
"G-gue Fara"
"Boleh duduk?" dan tanpa ragu ia pun mengangguk
Hening
Tak ada yang memulai pembicaraan
Sampai seseorang datang"Pagi beb" sapa Mela
"Pagi"
"Si Rega gak masuk?" dan Fara hanya menggeleng "Sakit dia" Jawab Fara
"Owh" setelah itu Mela duduk ditempatnya
"Tadi itu siapa?" Tanya satrio
"Owh dia Mela temen Mos gue dulu" Ujar Fara tersenyum ramah
"Lo sama Arega pacaran ya? Kok kemarin dia sampe bela belain duduk sama lo" Fara hanya tersenyum. Ia juga bingung mau menjawab apa, sejauh ini belum Ada peraasan lebih selain sesama teman.
"Gue minta kontak lo boleh?" tanya Satrio
"Boleh" jawab fara semangat
Mereka bertukar no ponsel
KAMU SEDANG MEMBACA
AREGA || SUDAH ENDING [Proses Revisi]
Teen FictionArega menatap Fara yang duduk disebelanya. Gadis itu terlihat asik menikmati keindahan danau dengan sesekali melempar batu kecil ke dalam danau hingga menimbulkan bunyi 'plung' "Ra" panggil cowo itu. Gadis bernama Fara itu hanya menoleh tanpa berni...