Melihat area lokasi strategis kakaknya untuk membuat sebuah tempat jalan balap ini sangat kuat seperti beneran lapangan untuk balap mobil sangat luas dan besar, Aluna tak bisa masih terkagum-kagum dengan tempat ini.
"Lalu di mana kakakku, kok aku tidak melihatnya." Ucap Aluna yang mencari kakaknya dengan tengok kanan kiri.Johan langsung undur diri setelah melihat Reno sudah ada di belakang Aluna. "Ada apa?." Kata Reno yang baru datang, suara itu membuat Anisa kaget dan langsung merlirik ke samping yah.
"Kakak. Kok pulang gak bilang-bilang sama aluna, seharusnya bilang dong kalo udah pulang." Sewot Aluna pada kakaknya."Apa yang harus aku laporankan padamu, apa segala sesuatu tentang tugasku juga laporan dulu ke kamu jika aku pergi atau pulang." Ucap Reno yang menanyakan pada adiknya.
"Iya, Harus dan sangat wajib." Ucap Aluna yang mengancam kakaknya, Reno sangat kualahan menghadapi adiknya itu.Melihat kakaknya seperti akan bersiap, yang akan mengunakan helm dan sudah rapi dengan atribut pelengkap pakaian khas pembalap.
"Kakak mau kemana?." Tanya Aluna bingung karena penampilan kakaknya itu aneh sekali.
"Tuh, mau mengecek kendaraan yang akan di beli oleh Arya." Jawab kakaknya, lalu datang dari belakang yaitu Arya.Betapa kagetnya Aluna melihay idolanya ada di depan mata. "Arya Yuko." Ucap Aluna antusias yang ngefans banget sama Arya Yuko temen kakaknya itu yang saat ini berdiri tidak jauh dari Reno.
"Reno siapa dia." Ucap Arya sambil menunjuk ke pada Aluna.
Tapi Reno mengabaikan pertanyaan Arya, dan Aluna yang langsung memberikan informasi tentang dirinya sendiri."Kak Arya, perkenalkan namaku Aluna adiknya Reno, aku adik yang paling manis dan satu-satunya tersayang." Ucap Aluna dengan cepat.
"Aku tidak tahu jika kau punya adik perempuan Reno, wah-wah-wah adik manis seperti ini kenapa kau selalu sembunyikan." Ucap Arya sambil menoel-noel lengan Reno.
"Tidak perlu aku iklankan, bahwa aku punya seorang nyonya di atasku." Ucap Reno yang bersikap dingin."Kakak, kenapa harus bilang begitu di depan kak Arya akan Aluna jadi malu. Ouh yah kak Arya, Aluna boleh minta tanda tangannya kak arya. Aku punya banyak album kakak di rumah aku tidak membawanya kakak aku sangat-sangat mengidolakan sosok kak Arya." Ucap Aluna sambil menjelaskan tentang dirinya bahwa sangat benar-benar mengidolakan Arya.
"Hahaha- ternyata adikmu lebih banyak tahu dibandingkan kau Reno, wah kau Bahkan tidak tahu jika aku artis."
"Untuk apa aku peduli dengan urusanmu, sudahlah niatmu datang kemari untuk jumpa fans atau mencari kartu As yah."
"Hey-hey jangan marah gitulah, oke iya-iya aku tetap mengaku kau selalu no 1 di depanku, kenapa kau tidak daftar jadi idol saja Reno dengan wajah itu pasti...""Cukup jangan lanjutkan itu, lihat baik-baik. Motor akan siap dalam waktu singkat, lebih baik kalian tunggu di atas." Sambil menunjuk dengan kepala tempat untuk menonton. Anisa, Aluna dan Arya menonton dari ketinggian di tembok pembatas area jalan.
Reno mengunakan helmnya dan menyalakan mesin motornya, dan bersiap-siap.Setelah 1 putaran dengan kecepatan minimal, baru mengunakan kecepatan tinggi Reno mengunakan keahlian rider-nya yang gila itu membuat semua penonton kagum Anisa yang melihat itu sangat dibuat terkesima.
"Wah luar biasa Pangeran Rider memang berbeda dengan lainnya."
"Aku tidak tahu jika kakakku berbakat jadi pembalap."
"Heh, adik kecil bukan motor saja dia juga akhlinya dalam mengunakan mobil dan truk atau jenis kendaraan lainnya. Di di anggap rider black RX. Yang sangat terkenal saat jaman kuliah dulu."Bersambung...
Terimakasih atas kunjungan Anda ke cerita saya jangan lupa untuk like share dan masukkan komentarnya.
Selasa 9 Maret 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melamarmu Dengan Bismillah (Review Dulu)
RomanceKisah seorang gadis bernama Annisa yang sedang mencari-cari arti sebuah kehidupan dan sebuah keluarga, hingga nasib dan takdir yang di tulis oleh sang pencipta alam semesta ini, iya juga harus berjuang untuk hidup di dunia yang begitu keras, menguru...