Virtual

3 0 0
                                    

Pagi, jam 8 lewat 10 menit aku baru bangun. Karena virus yang udah 1 tahun datang ke Indonesia bikin pola tidurku jadi berantakan. Ga cuma pola tidur, bahkan pola hidupku perlahan ikut ga beraturan.

Ting!
Pesan masuk dari Sagara.
"Jangan bangun siang2"

Aku senyam-senyum kaya orang gila. Bunda yang ada di sebelah sambil minum kopi heran sama tingkah laku anak gadisnya.

"Pagi byy"

"Pagi"
"udah makan? "

"Belumm, ini baru mau"

"oh okayy"

Kami saling berkirim pesan hingga 30 menit kemudian Saga pamit slowrespon, mau kerja katanya. Aku ngiyain aja. Toh, yang bisa aku lakuin cuma nunggu kabar dari dia, maklum LDR. Kami kenalan secara virtual melalui sebuah aplikasi, tapi bukan aplikasi dating dan selama kenal belum pernah sekali aja saling tatap muka. Tapi udah bisa bilang sayang dan kangen hehe (nyesek bund:)).

Sagara Radeva, lahir bulan Mei tahun 1996. Berperan sebagai anak pertama sekaligus kakak laki-laki yang punya adek laki-laki hobi memasak. Saga berfrofesi sebagai seorang programmer di salah satu kota di Jawa Barat. Dia keren. Selain keren, dia unik. Aku gatau uniknya di bagian mana, tapi aku lihat dia orang yang berbeda dari banyaknya cowok yang pernah kukenal. Saga itu pekerja keras. Dia sayang ayah sama mamanya. Dia cuek, tapi juga hangat. Aku bingung wkwk. Tapi tiap kali dia ngehubungin, dia gapernah gagal bikin aku makin sayang.

Kita jarang telponan, video call juga. Sedih sih, kadang suka nangis karena nahan kangen.  Padahal aslinya mah aku paling malas ditelpon atau di vc sama orang-orang. Kadang kami punya jam tidur yang ga matching. Aku bangun, dia tidur. Aku tidur, dia bangun. Sagara adalah tipe orang yang kalo aku lihat sih tegas dan berpegang teguh sama pendiriannya. Selain itu, Sagara adalah cowok yang baik dan lembut. Sagara suka bercanda meski harus dengan sabar jelasin joke-nya lagi pas aku ga ngerti ahahaha.

Aku sendiri dulunya tinggal di ibukota. Namun karena ayah meninggal dunia 14 tahun lalu, bikin aku, bunda, dan kedua adikku hijrah ke Kota Istimewa di Indonesia. Disana banyak saudara, jadinya ibu bisa lebih tenang selagi kerja di kantornya.

Aku lahir pada bulan desember tahun 1999. Namaku Halwa Handini. Memiliki peran anak perempuan pertama dalam keluarga suka bikin pusing sendiri. Padahal kerjaannya juga rebahan hehe. Aku hobi banget nyanyi, baca komik, dan gambar. Tapi sayang, 3 hobiku ini cuma punya skill pas-pasan.

Balik lagi ke Sagara.

Perkenalan kami emang singkat banget. Cuma saling kasih hadiah sampai akhirnya tukeran kontak whatsapp di private message, tau-tau udah sayang aja. Aku masih ga percaya sih kenapa kami bisa ketemu dan bisa menjalin hubungan asmara dengan posisi belum pernah ketemu sama sekali.

Lucu ya, jari yang ngetik, hati yang baper.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VirtualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang