"kamu ngapain Hoon?" tanya Mama Sunghoon pada anaknya.
"cuma ajak pacar Sunghoon ngobrol sebentar doang kok Ma."
Mereka tidak tau bahwa inilah awal mula dari sebuah masalah besar.
•Big Trouble•
Aejin baru pulang dari rumah Sunghoon. Ini sudah sangat melewati waktu maksimal ia pulang, beralasan pun Papanya tak akan percaya. Parahnya lagi SUNGHOON DI PAKSA MENGANTAR AEJIN PULANG! Aejin takut jika dianggap mementingkan hal lain di bandingkan pembelajaran.
"rumah lu dimana?" tanya Sunghoon dengan suara samar karena kalah dengan suara angin dan juga Ia memakai helm.
"turunin di toko itu aja tu" Aejin menunjuk toko bunga yang ada di dekat mereka. Sunghoon tak bertanya lagi dan menuruti Aejin untuk menurunkannya di sana.
Aejin terlihat tergesa gesa melepaskan helm yang ada di kepalanya. Aejin langsung memberikan helm tersebut pada Sunghoon tanpa berbicara apapun dan langsung berlari menuju rumahnya.
*•••*
Aejin takut untuk memasuki rumahnya, namun tidak ada cara lain. Aejin memberanikan diri untuk masuk ke dalam rumah dan di sambut oleh Papanya yang sedang duduk di ruang tamu.
"a-aku pula-"
PLAK!
Papa Aejin langsung menghampiri Aejin dan menamparnya tepat di pipi kanannya. Pipi Aejin menjadi merah dan panas karena tamparan itu."kau lihat jam berapa sekarang?! Kau ingat jam berapa maksimal kamu pulang?!" tanya Papa Aejin dengan nada marah.
"j-jam 18.00" jawab Aejin dengan takut dan tubuh bergetar "walau kamu telat, kamu harus tetap Papa tes, seberapa mengerti kamu dalam pembelajaran hari ini. Ganti baju mu dan kembali ke sini lagi, jangan mencoba untuk makan atau pun mandi dulu."
Sudah menjadi kebiasaan Aejin setiap pulang sekolah dia pasti akan di berikan 50 soal dan harus di kerjakan dalam waktu 30 menit serta tidak boleh salah melebihi 5 nomor jika tidak dia tidak akan di beri jatah untuk makan malam ataupun di kurung di dalam kamar mandi.
Kejam.
Aejin melangkahkan kakinya menuju kamarnya, di dalam kamarnya terlihat Adiknya yang sedang duduk dengan wajah yang cemas.
Sunoo namanya.
"Kak Aejin! Kak Aejin di apain sama Papa?!" Sunoo langsung menghampiri Aejin dan mengecek seluruh tubuh Aejin dari kepala hingga kaki.
"kayak biasa, udahlah jangan di bahas dulu nanti Papa marah."
Sunoo melihat Kakaknya yang berjalan ke arah kamar mandi untuk mengganti bajunya dengan sedih, pasalnya mengapa Papa mereka selalu memaksa Aejin agar belajar dengan giat? Bahkan sangat giat, sampai tidak akan di beri makan bahkan di kurung jika belum belajar maupun saat di tes Papanya salah 6 soal. Dan hanya Aejin seorang yang di perlakukan seperti itu.
Hanya Aejin.
Aejin keluar dan langsung mengambil alat tulis. Berjalan ke ruang tamu kembali dan melihat Papanya yang membawa kertas yang merupakan soal yang harus ia jawab.
"karena kamu telat pulang maka waktu pengerjaan hanya 25 menit. Kamu tau kan apa yang terjadi jika kamu salah lebih dari 5 soal?" Aejin mengangguk dengan kepala tertunduk karena takut. "baiklah mulai dari sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Trouble - Sunghoon [Enhypen]
FanfictionMemiliki hubungan lebih memang hal yang biasa. Namun jika hubungan itu tercipta tanpa adanya rasa, itu dapat menjadi masalah besar. Masalah besar itu tak akan berakhir tanpa adanya pengakuan. ❝Dimulai dari sesuatu yang kecil dan sekarang berubah me...