BroSis! (3)
Bang An(jeng)
Pulangnya bareng gua aja, ketemuan di mushola sekolahIan(jeng)
Siap bang!Olaaa
Tungguin, Ola lagi beres-beres ruang voli duluIan(jeng)
Berubah jadi babu lu?Olaaa
Gua masih manusiaBang An(jeng)
Hukuman dari Abil?Olaaa
Iya bangBang An(jeng)
Oke, abang tungguinIan(jeng)
10 menit kaga dateng, tinggalinOlaaa
Bang Anby doang abang gua.Ian(jeng)
Hilih nyenyenyeAku terkekeh, kadang seru juga membuat Ian kesal. Ah, aku lupa belum menggganti nama kontak mereka!
Soalnya pas waktu itu, bang Anby sama Ian ngeselin pake banget sampai aku musuhan dua hari dengan mereka karena gak boleh lebih dari tiga hari.
Dan setelah baikan, bang Anby dan Ian beliin semua hal yang aku mau dan uang mereka waktu itu habis sekitar dua puluh juta selama lima hari dan itu cuma buat aku doang.
Baiklah! Aku harus cepat-cepat membereskan semuanya agar tidak ditinggal, karena kalo Ian sudah merengek ke bang Anby... pasti akan berisik dan bang Anby terpaksa harus menurutinya.
"Lu..."
"Jelek lu!" Kaget aku, karena ada yang tiba-tiba bicara padahal tadi lapangan sudah sepi.
Aku menoleh dan ternyata itu adalah Arsen, si kulkas berjalan kata Ali. Dia bersama dengan kedua temannya.
"Lu gak niat jadi manager kan?" Aku pikir orang dingin tidak akan bertanya duluan sebelum ditanya, ternyata Arsen berbeda.
Eh gak! Masih sama, dia masih manusia.
"Lu cenayang?" Reflek aku bertanya, maklum saja soalnya bisa dibilang keseharianku berdebat atau lebih tepatnya adu bacot sama Ian dan juga bang Anby.
"HAHAHA!" Kedua lelaki yang berada disamping Arsen bukannya bantu menjawab, malah tertawa.
"Baru kali ini gua denger Arsen dikatain jelek."
"Bener bet, udah gitu dikira cenayang juga lagi."
"Diem." Kata Arsen dan kedua temannya langsung diam, keren juga.
"Jawab." Lanjutnya.
"Gua kan gak tau," jawabku.
"Ha?" Bingung dia.
"Kan tadi gua nanya, 'lu cenayang?' terus lu malah nyuruh gua yang jawab, lah gua kan gak tau." Jelasku, aku tau maksudnya. Tapi kalo dingin sama dingin kan gak enak, jadi ya angetin dikit lah hehe. Lagian aku juga tidak sebodoh itu.
"Anjer hahaha, kalo manager nya begini mah gua bakal sering masuk."
"Bener bangettt! Gua jugaa hahaha."
"Oh iya, nama gua Zain."
"Gua Bryn," ucap mereka bergantian.
"Viola tapi panggil Olaa aja, biar gampang," balasku sambil tersenyum.
"Ola nama burung owl itu bukan sih?" Tanya Zain.
"Hmm, mana saya tau saya kan ikan."
"Geblek!" Ucap Zain sambil memukul belakang kepala Bryn.
Perasaan tadi kata Geo, hanya mereka yang waras dan ternyata tidak sesuai ekspetasiku hahaha.
Arsen diam saja sambil menatapku, kan jadi salting! Tapi boong.
"Ekhem! Gua emang gak niat ja—" Penjelasan aku belom selesai namun sudah di potong oleh Arsen.
"Kalo gak niat, gak usah. Nanti tim gua ancur gara-gara lu." Ucapnya dingin sambil melewati diriku.
Kesabaranku sudah melewati batasss! Aku mengambil bola voli lalu melempar nya ke arah Arsen dan tentu saja Arsen dengan sigap menangkapnya.
"Gua belom selesai ngomong kampret! Jangan dipotong dulu," aku menyusul Arsen dan berdiri di depannya.
"Gua emang tadinya enggak niat jadi manager karena tujuan gua ke lapangan voli itu buat ngejalanin hukuman. Tapi setelah gua ngeliat Ali dan sekawanannya, gua jadi tertarik.. dan gua juga yakin kalo gua bisa ngeluarin bakat mereka yang sebenernya." Lanjutku menjelaskan.
Aku berbisik di telinganya. "Jangan pernah ngeremehin keluarga Geiz, ngerti?"
Aku melihat perubahan tubuh Arsen yang tadinya tenang menjadi sedikit tegang.
"Kalian ngapain disini?" Tanyaku setelah berjalan ke arah Zain dan Bryn.
"Mau beresin lapangan." Jawab Bryn.
Binggo!
"Yaudah kalo gitu maap dan makasih, gua pulang duluan ya."
"Ha? Iya, hati-hati." Jawab mereka bersamaan.
HAHAHA! Beginilah enaknya menjadi orang pintar, bertanya sebelum ditanya dan bisa mengecoh orang lain.
-LIV-
sekian
kurang kurangnya tidak dimaafkan
oooo aiiii see u see u every timee~
terima kasih jodoh orang
salam tampar, bewithyuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSENOLA
Altelestart writing (revisi version) : 2 sept 21 ending writing : pembaca aja gak tau, apalagi penulis ohooo ^AKAN DI UP DAN REVISI LAGI SETELAH CERITA 'OLDER ME' TAMAT^ But u can save this story on ur library (。・ω・。)