Kenapa aku harus merasakan ini , kenapa hidup ku tidak seperti yang lainnya, aku merasakan lelah tapi aku tidak bisa berhenti.Ariana
Malam ini Nana sedang berada dijalan menuju restoran bundanya. dari jam 17:00 Nana belum mendapatkan kendaraan umum, untuk menuju restoran bundanya. tapi tiba-tiba ada sebuah mobil yang berhenti disamping Nana, gadis itu segera melihat siapa orang itu dan orang yang berada di dalam mobil berwarna hitam itu ternyata Varo yang ditaman.
"Eh var gue kira siapa " ucap Nana.
"Hehe lo kira gue penculik ya " kata Varo.
"Enggak juga shi " ucap Nana
"Kalau iya pun gak papa kali karena, gue udah ada rencana mau culik hati lo" kata varo .
"Apaan shi lo gombal nya gak jelas banget" ucap Nana
"Gue gak gombal itu beneran, tapi kalau lo nya mau shi kalau enggak, gue juga maksa shi" ucap Varo lagi
"Gue gak mau dan juga gak bisa maksa wlee" ucap Nana dengan mengejeknya.
"Yah padahal kalau mau lo gue kasih coklat lo" ucap Varo dengan senyum jahilnya.
"Ke anak kecil aja gue, lagi pula gue gak suka coklat" ucap Nana.
"Iya , karena lo ke bayi" ucap Varo
"Idih gak kali, gue udah gak kebayi, bayi itu masih suci sedangkan gue udah punya dosa" ucap Nana.
"Ohh bukan gitu tadi maksud gue kali, maksud gue lo itu imut kebayi bukan lo bayi" ucap Varo dan Nana hanya menganggukkan kepalanya saja.
"Oh iya masa shi lo gak suka coklat,padahal coklat kan manis ke lo" ucap Varo dengan nada jahil.
"Iya gue tau coklat itu manis, tapi manis nya itu tidak pantes buat gue, lagi pula manis nya coklat itu sementara dan gue butuh selamanya" ucap Nana, dia emang tidak suka coklat dari kejadian itu, karena
manisnya,kebahagiannya sudah direbut dari kejadian itu."Oh maksud lo itu, lo gak bahagia sama hidup lo gitu kan?" ucap Varo dia yakin kalau gadis didepannya ini ada masalah , tapi apa?.
"Ehh eng-gak lah, gue mah selalu bahagia , itu cuma perumpamaan doang ko " ucap Nana.
"Ooh gitu yaa, tapi ko gue kurang yakin sama jawaban lo itu" ucap Varo, lagian dari cara menjawab gadis itu sudah kelihatan berbohong,ia menatap kedua kelopak mata gadis itu.
"Apaan shi lo Var, gue beneran kali masa ada shi yang gak bahagia, kalau keluarganya sangat menyayangi anaknya dan ada kakaknya yang menjaga dan selalu ada" ucap Nana lagi dan tersenyum manis agar Varo percaya dan tidak penasaran.
"Ohh oke gue percaya , dan lo suka apa dong kalo bukan coklat ?" tanya Varo.
"Gue suka Stroberi, karena bagi gue pas , dari asam dan manisnya tidak berlebihan, dan terkadang juga susah ditebakkan mana manis dan enggak jadi ke hidup" ucap Nana dan mendapatkan angguan kepala dari Varo, dan Varo sudah yakin pasti ada sesuatu.
"Oh iya lo mau kemana,gue tadi lihat lo jalan-jalan mulu" ucap Varo.
"Oh iya gue mau kerestoran milik bunda gue, tapi belum ada angkot atau yang lain lewat" ucap Nana dan melihat kanan kiri jalan.
"Oh gitu lo mau gak gue anterin kesana, mau gak nih dari pada nunggu-kan lama lagian pula gak ada yang lewat oh iya bukan nya lo langsung pulang aja, dan ngapin malah nyamperin nyokap lo ?" ucap Varo lagi.
"Gue mm mau ketemu nyokap gue , gue mau bilang sesuatu , emang gak repotin lo ya" ucap Nana yang bingung dan gak enak juga , karena sudah berbohong dua kali kepada cowo ini,ya tuhan maaf kan lah .

KAMU SEDANG MEMBACA
ARIANA ( Lengkap )
Novela Juvenil"LO ITU CEWEK MURAHAN NANA" "Dasar,anak tidak tau di UNTUNG" "Kamu itu beban dikeluarga saya" "Saya MENYESAL punya anak seperti kamu, nana" "Saya menyesal telah melahirkan anak seperti kamu" "Lo itu ke tisu habis dipakai terus dibuang,tapi sayang gu...