Newrora

638 85 27
                                    

아녕 더비!

Kalian sedang apa?

Ah benar juga, kemarin adalah hari yang melelahkan.

Aku dengar beberapa dari kalian juga menunggu diluar.

Deobi, jangan paksakan diri kalian dicuaca seperti ini eo?

Percayakan pada kami, karna kami sudah mempersiapkan yang terbaik.

Yah yang terbaik.

Kami lelah tapi tidak selelah yang kalian pikirkan kok.

Karena kalian, kami ingin menampilkan semuanya dengan maksimal jadi itu belum seberapa.

Bahkan setelah pulang kami tidak bisa tertidur deobi!

Kami sangat menikmatinya, jadi kalian tak perlu khawatir ya?

Ah ya... tapi sepertinya tidak berlaku untuk satu orang.

Bahkan dia langsung terlelap begitu menyentuh kasurnya!

Saat pertama datang kulihat dia tertidur.

Saat kami hendak tidur kulihat dia tertidur.

Saat terbangun dia masih tertidur.

Saat kami berangkat ke agensi bersama dia jua masih tertidur.

Pulangpun kami juga yakin ia masih tertidur.

Choi Chanhee!

Ini sudah 18 jam kau tertidur!!!

Bahkan dia belum makan dari kemarin pagi deobi!

Aku melihat jjampong yang Changmin pesan untuk makan malam kami yang sedikit terlambat ini.

Aku kepikiran tentang isi perut bocah itu, dia harus makan!

"Kemana?" Tanya Jacob padaku saat aku beranjak dari tempatku.

"Aku akan membangunkan bocah itu" jawabku padanya.

"Dia mengunci kamarnya" celetuk Kevin.

"Aku sudah menggedori kamarnya tapi dia tidak bergeming" timpal Sunwoo.

"Kau akan mendobraknya?" Tanya Changmin penasaran.

"Tenang saja" ucapku lalu mengedipkan mataku pada Eric.

Hahaha sebenarnya aku mendapat kunci darinya deobi.

Aku tidak berbuat macam-macam kok.

Hanya saja, Chanhee sering mengunci kamarnya saat tidur panjang seperti ini padahal kan untuk ke kamar mandi satunya perlu melewati kamarnya.

Untuk itu sebagai Hyung tertua disini aku perlu memegang kunci itu kan?

Ahhh Jacob?

Kalian tahu Jacob pasti lebih memilih untuk menyuruh kami mengantri di kamar mandi ruang tengah kan haha.

Kalian tahu sendiri kamar mandi itu dikuasai Kim Sunwoo.

'Ceklek'

Akupun menengok kearah ranjangnya sebelum masuk kekamar itu.

Ah dia sudah terbangun dan terduduk diranjangnya rupanya, hanya saja sepertinya ia belum sepenuhnya sadar.

'Klik'

Aku menutup pintu kamarnya lalu mengahampirinya dan duduk disampingnya bersender didinding kamarnya.

"Kau mulai lapar kan?" Tanyaku padanya"

"Umm" dia mengangguk pelan dengan mata yang masih terpejam.

"Mau makan?"

Ia menggeleng pelan.

Something NewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang