Love Is You

Love Is You 1.4

Sorry
.
.

.
.

.
.

Bae Suzy menghembuskan napasnya kesal saat Kim Taehyung baru saja mengirimkan pesan dan mengatakan tidak bisa pulang bersamanya. Dia berjalan menuju halte bus dengan malas, jam seperti ini biasanya bus akan ramai, karena bertepatan juga dengan pulangnya jam kantor.

"Bae Suzy."

"Sunbae." Suzy menghentikan langkahnya saat bertemu dengan Seokjin.

"Pulang sendiri?"

"Ya." Suzy tersenyum sedikit canggung, meski sudah beberapa kali bertemu dengan Seokjin dia masih merasa sedikit kaku dengan pria itu.

"Kalau begitu biar denganku saja."

"Jangan sunbae," tolak Suzy membuat Seokjin menghentikan langkahnya dan kembali melihat ke arah Suzy.

"Aku pulang naik bus saja, tidak apa."

"Tapi bus akan datang sekitar satu jam lagi." Suzy spontan melihat jam tangannya, benar jadwal bus berikutnya satu jam lagi.

"Tidak apa, pulang denganku saja." Seokjin kembali membujuk dan membuat Suzy tidak nyaman hati, pria itu sudah berniat baik dengannya.

"Maaf jika merepotkanmu Sunbae."

"Bukan masalah." Seokjin  memutari mobilnya dan segera masuk ke dalam.

"Kim Taehyung, ke mana dia? Biasanya kau pulang dengannya." Di tengah perjalanan Seokjin membuka pembicaraan, bertanya mengenai keberadaan kekasih gadis di sampingnya itu.

"Dia ada sedikit urusan." Seokjin menganggukan kepala, keduanya hanya beberapa kali terlibat pembicaraan selama perjalanan dan itupun seputar perkuliahan, keduanya berada di jurusan yang sama dan itulah alasan kenapa keduanya saling mengenal.

"Terima kasih banyak sunbae sudah mengantarku." Suzy membungkukan kepalanya sebelum membuka pintu mobil.

"Bukan masalah, senang juga bisa mengobrol denganmu sedikit lebih lama."

"Kalau begitu aku keluar dulu sunbae." Suzy segera keluar dari mobil Seokjin, dan beberapa waktu kemudian mobil itu kembali melaju.

Gadis itu masuk ke gedung apartemen dengan santai yang tidak ia ketahui adalah Taehyung yang melihat itu semua. Dia melihat Suzy keluar dari mobil asing itu. Dia merasa tidak suka.

Love Is You
.

Suzy baru saja meletakan tasnya ke atas ranjang saat mendengar suara pintu terbuka, dia sudah bisa menebak kalau itu pastilah Taehyung karena hanya pria itu yang tahu akan sandi apartemennya. Karena itu dia tidak ambil perduli untuk melihat siapa yang datang, ia segera mengunci pintu kamarnya karena dia ingin berganti pakaian terlebih dulu, dan sepertinya juga harus segera mandi.

Taehyung meletakan beberapa buahan dan juga bahan makanan lain di atas meja dapur. Dia mengambil buahan untuk ia cuci, nanti akan di jadikan cemilan.