Episode 73.

11 1 0
                                    

Setelah mengecek motor Reno langsung beralih ke mobil, dan menujukan keahlian lainnya dalam menyetir mobil. Tanpa sadar di bawa sudah ada jenny delta yang ikutan menonton aksi Reno yang luar biasa itu, mantan kekasih Reno, saat di Prancis.
"Wah itu lihat kakak ku bisa Sejago itu yah, Dia belajar dimana sih. Kok aku baru tahu kakak bisa begitu, berada di dunianya sendiri. Sekarang malah ganti pake mobil, bukankah mobil itu sedang uji coba kan." Ucap Aluna yang mengingat jika mobil yang di kendarai kakaknya.

"Itu benar, mobil itu akan aku beli. Aku sudah memesan lama mobil itu pada Kakakmu, jadi sekarang aku ingin lihat aksi Reno dengan mobil itu, kakakmu itu bukan hanya ahli tapi udah master banget. Mobil itu emang saat ini sedang di uji coba, maka kamu tidak usah khawatir." Ucap Arya pada aluna.
"Wah, aku tidak tahu kalo kakak sangat keren, seandainya dia bukan kakakku pasti akan ku kejar dia." Ucap Aluna yang mulai jatuh hati pada kakaknya sendiri.

"Kalo kamu mengejar yah kamu pasti akan lelah Aluna." Ucap Anisa menyambungkan ungkapan.
"Bener juga, tapi kakakku tidak pernah menujukan hal ini pada ku kenapa yah." Ucap aluna yang ngambek karena kakaknya.
Lalu tiba-tiba datanglah dari arah belakang mereka seorang wanita cantik.
"Karena kakakmu emang tidak suka pamer, pada siapapun. Dia selalu menyimpan bakatnya dan menguburnya paling terdalamnya." Sambung seseorang yang baru datang.

Aluna kaget dengan suara yang tiba-tiba saja datang, dengan cepat Aluna memalingkan tubuh melihat siapa yang bicara.
"Kamu siapa?." Tanya Aluna bingung.
"Jenny, kamu di sini." Ucap Arya yang langsung mengenali wanita cantik itu.
"Ouh ada yang mengenaliku, tapi maaf kamu siapa?." Tanya wanita itu tidak kenal dengan Arya.

"Kamu lupakan aku, Kita pernah main seri drama bersama kamu melupakannya." Ucap Arya menggunakan metode itu agar mudah di ingat.
"Ah- Arya, benarkan." Menaikan satu Alis dan menebak secara acak.
"Ouh kamu masih mengingat rupanya, kenapa kau datang kemari." Tanya Arya.
"Tentu saja aku ingin menemuinya." Ucap jenny yang melihat Reno yang saat ini masih memutari jalanan.

"Siapa?." Tanya Aluna penasaran.
"Tentu saja kakakmu Aluna, jadi kamu yang namanya Aluna." Ucap jenny yang langsung mengenali gadis remaja di sampingnya.
"Iya, kamu siapa?."
"Tunggu kakak mu datang, dan bicarakan urusannya, dan kita bisa luruskan ini bertiga."
Beberapa menit kemudian, Reno sudah ada di pinggir lapangan, memberikan helm pada asistenya Johan dan mengatakan sesuatu.

"Pak Sekarang ada jenny." Ucap Johan berjalan mengikuti langkah Reno yang masuk kedalam.
"Apa? Dia masih berani datang kemari lagi. Kenapa kau tidak mengusir dia." Ucap Reno kaget mendengar berita itu.
"Aku tidak tahu jika dia sudah masuk kedalam pak, jadi saya tidak bisa mengusirnya." Jawab Johan merasa bersalah.
Aluna, Anisa, Arya dan jenny sudah ada di dalam kantornya. Reno yang memasuki ruang kantornya, terdiam melihat mereka.

"Ouh beb kamu..." Panggil jenny yang melihat Reno masuk.
"Sedang apa kau kemari." Kata Reno sinis.
"Ren kamu kenal dengan yah." Tanya Arya yang penasaran bagaimana Reno kenal dengan jenny inceran dia waktu jadi trainee.
Tapi Reno mengabaikan pertanyaan dari Arya dan malah fokus ke masalah kendaraan yang tadi di uji coba.

"Ouh yah, Johan mobil tadi, rem yah kendor kamu suruh Juki untuk mengencang kannya lalu yang motor mesinnya lambat sekali suruh Gion untuk perbaiki lagi." Ucap Reno pada Johan.
"Baik pak Reno." Jawab Johan yang langsung mengerti dan memahami.
"Dan untuk mu Arya, tunggu mobilmu selesai, sekitar 1 atau 2 Minggu lagi selesai tinggal nanti finishing, dan kamu jenny mau apa kau datang kemari bukanya urusan kita sudah selesai yah, dan kita sudah bernegosiasi langsung dengan papahmu. Lalu kenapa kau datang lagi kemari." Ucap Reno bergantian dengan Arya.

"Wah, bicaramu tidak pernah berubah yah reno, kamu masih saja  bermulut kasar pada wanita dan tidak bisa bicara manis Reno, bisakah kamu bicara lembut pada wanita."
"Aku tidak punya waktu meladeni mu, kamu bisa pergi dari sini."
"Kenapa kita tidak bisa bicarakan dengan baik-baik."

Bersambung...

Terimakasih atas kunjungan Anda ke cerita saya jangan lupa untuk like share and masukan komentarnya.

Rabu 10 Maret 2021.

Melamarmu Dengan Bismillah (Review Dulu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang