Prolog

27 5 6
                                    

Jika cinta adalah penawar luka, apa aku belum berhak untuk merasakannya sekarang...?
Jika cinta adalah penawar hati, apa aku salah menempatkan nya saat ini..?

Jika Fatimah binti Muhammad, bisa menyimpan rasa itu diam-diam dengan sabar, apakah aku mampu mengikuti jejaknya...?
Atau, aku harus menjadi Khadijah masa kini yang berani mengungkapkannya terlebih dahulu...?
Keinginan ayah untuk menjadikanku seperti putri Rasulullah yang sabar dan kuat, serta mampu menjadi wanita hebat, membuatnya menyematkan nama tersebut dalam diriku.
Jika aku di tanya, aku pun ingin menjadi sosok wanita hebat tersebut, menjadi penguat ayah di kala badai menerpa, aku ingin menjadi wanita yang selalu bersyukur dalam setiap waktu, dan aku ingin menjadi... istri yang menerima setiap keadaan suami, bak Fatimah yang memilih surga dengan mengerjakan apapun tanpa pembantu.

Namun apakah kisah cintaku pun sama dengan Fatimah binti Muhammad yang mencintai sesosok pria dalam diamnya...? Benarkah aku pun akan merasakan bahagia nya ketika cinta itu terbalas...atau justru sebaliknya..?

Aku tak ingin berharap lebih, ku gantungkan semua ini pada Mu ya Rabb,ku serahkan semua ini padaMu ya Rabb, sang pemilik ketetapan, sang peng genggam hati, sang pemilik diri, dan sang penetap takdir...

Allah Please hug me ..

Hay, salam kenal semua...aku masih pemula di dunia ini, komen dan vote temen-temen begitu membantu dalam setiap perjalanan kisah ini...kepo in terus ya kisah ini.


Allah Teel MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang