Connected [KSJ x HEB]

-53- [ Aku Mencintaimu ]

sudah beberapa hari setelah Sowon dan Sinb tidak bicara satu sama lain. hari pemotretan pun datang, semuanya sudah siap dan sekarang giliran Sowon dan Sinb.

Sowon dan Sinb sangat kaku tentunya, keadaan diantara mereka sangat canggung.

Sowon memperhatikan wajah Sinb terus menerus, bahkan tak jarang ia jadi tidak fokus dengan apa yang dibicarakan sang fotografer.

"ada apa dengan kalian hari ini? ayolah kalian tidak pernah seburuk ini! apa kalian sedang berkelahi?" tanya fotografer itu.

"maafkan aku" ucap Sinb lalu membungkuk.

"Sowon-ah! Sowon-ah! bisa kah kau fokus?! jangan melamun!" ucap sang fotografer.

"maaf tapi bukankah lebih baik jika Soojin dan Sowon eonnie bertukar giliran, pemotretan nya tidak akan selesai jika seperti ini terus" ucap Sinb.

Sowon pun menatap Sinb tidak percaya.

"baiklah, Sowon kau keluar dulu, fokuskan dirimu! Soojin ayo masuk!"

"nee"

dengan perasaan kecewa, Sowon pergi keluar frame.

apa kau sebenci itu denganku? kau sangat marah padaku? apalagi yang harus aku lakukan untuk membuatmu kembali seperti dulu, menjadi Sinb yang aku kenal? menjadi Sinbku.... -batin Sowon.

skip~

sekarang saatnya giliran Sowon dan Nayoung.

"iya bagus sekali, coba lebih mendekat. bagus! iya benar seperti itu! tahan sebentar!"

Nayoung mendekat ke arah Sowon dan menggandeng tangan Sowon.

"iya bagus sekali Nayoung!'

Sowon melepaskan tangan Nayoung.

"hei apa yang kau lakukan?! tadi itu sudah bagus!"

Nayoung kembali menggandeng tangan Sowon. Sowon melihat ke arah Sinb yang melihat dari belakang kamera, Sinb menatapnya dengan tatapan sinis lalu berbalik.

air mata Sowon berhasil lolos, entah kenapa diperlakukan seperti itu oleh Sinb sangat menyakitkan untuknya. Sowon menunduk dan menangis. ia kembali melepaskan gandengan Nayoung.

"maaf Nayoung-ah" ucap Sowon.

"hei kenapa kau menangis??" tanya Nayoung.

Sowon bangkit, menutup wajahnya lalu berlari melewati Sinb keluar dari studio pemotretan itu.

"ada apa dengan anak itu hari ini?" tanya fotografer itu heran.

Sinb yang melihat itu pun menyusul Sowon keluar. Sinb menahan tangan Sowon.

"apa yang kau lakukan? apa yang sebenarnya kau pikirkan?!" bentak Sinb.

"kau! kau yang aku pikirkan!"

"kau tahu kan ini bisa merusak karirmu?! kenapa kau tidak bisa profesional? ini masalah pekerjaan, kau harusnya bisa membedakan masalah pribadi dan pekerjaan!"

"berarti kau juga harus bisa melakukan itu? kenapa kau menatap ku seperti tadi? kenapa kau meminta ku untuk bertukar dengan Soojin, bukankah itu karena masalah pribadimu denganku?!"

"tidak! aku melakukannya karena memang itu yang harus kulakukan sebagai seorang profesional! kau tidak fokus dan akan merusak semuanya, apa kau mau karirmu rusak karena hal ini?"

"apa kau masih peduli soal itu? bagaimana aku bisa fokus jika hal yang paling penting dalam hidupku sudah pergi meninggalkanku?"

"aku sudah tidak habis pikir dengan sikapmu! terserah mu saja! aku tidak mau karir ku ikut rusak karenamu!" ucap Sinb lalu meninggalkan Sowon dan kembali masuk ke dalam studio.