Sweet Chaos | Day6 | JaehyungParkian

hotel and tour guide

🌼

Pagi pagi sekali aku sudah terbangun karena dering ponsel yang ributnya bukan main.

Ada 12 panggilan tak terjawab dari Brian.

Dan puluhan pesan masuk yang juga berasal dari Brian.

Anak itu sudah gila sampai meneror ku seperti ini.

Meskipun begitu aku tidak berniat sama sekali untuk mengangkat telfon ataupun membalas pesannya. Percuma ujung ujungnya kami pasti bertengkar.

Aku tau Brian pasti sangat marah melihat aku pergi berduaan dengan Chris. Tapi hey, cermin diciptakan bukan tanpa alasan ok?

Ting!

Ck, pesan lain lagi.

“ Oh! Ini Chris! “

Chris

hey
kau masih hidup kan?
06.22

Ck, sialan itu. Benar benar tipikal seorang teman yang menyebalkan! Tentu saja aku masih hidup!

Aku masih mengetik balasan namun layar ku malah menampilkan panggilan masuk darinya. Tentu saja tanpa berpikir dua kali aku langsung menjawab.

“ Dude! Kau baik baik saja kan? “

Aku nyaris tertawa mendengar nada khawatir yang begitu kentara dari sebrang sana.

“ Tidak tau sepertinya aku sakit “

“ Kau serius??? Ahhh seharusnya aku tidak membiarkan mu mabuk semalam “

Ya, kemarin malam memang luar biasa. Aku minum seperti orang gila. Aku kesal sekali dengan Brian dan alkohol adalah sebuah pelampiasan yang bagus.

Chris membawa ku ke tempatnya. Ia tinggal sendiri, orang tuanya memberi fasilitas rumah yang lumayan mewah untuknya.

Chris sepertinya sangat kaya. Selera minumnya agak berbeda dengan Brian tapi botol botol berisi alkohol di rumahnya sangat mahal,  dan berhubung aku peminum segala jadi ya sudah…

Begitu ditawarkan aku langsung menenggak tanpa ragu.

Aku ingat hampir muntah di kemeja mahal pria itu hahaha kemarin malam memang pusing sekali. Perut ku mual karena macam macam jenis alkohol aku cicipi.

Chris memang teman yang hebat.

“ Hey? Jae? Kau masih disana? “

Ups, aku terlalu banyak melamun rupanya.

” Ah, ya… “

“ Sepertinya kau benar benar sakit, aku akan datang menjenguk “

Hmm…tapi aku tidak pernah membiarkan orang asing berkunjung ke rumah ku. Wonpil, Dowoon dan Brian adalah pengecualian.

“ Aku merasa sangat menyesal harusnya aku bisa lebih dewasa dan menjaga mu maaf ya “

Manis sekali.

Tidak seperti Brian yang suka berbuat seenaknya.

“ Apa apaan. Semalam itu hebat sekali! Harusnya kita pergi ke club saja kau pasti keren sekali saat di club, iya kan? “