Historicus • Elegi Bengawan Sore: Gugurnya Arya Penangsang

25 2 0
                                    

Bedah Buku
"Elegi Bengawan Sore: Gugurnya Arya Penangsang"
Karya Mangkoepradja

Bedah Buku"Elegi Bengawan Sore: Gugurnya Arya Penangsang"Karya Mangkoepradja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•[ Review ]•

Kekacauan yang disebabkan oleh sebuah dendam melanda seluruh tanah Jawa. Ibarat telur yang sudah retak tinggal menunggu pecahnya.
Kekuatan satu orang seakan membuat gentar seluruh manusia. Belum ada yang mampu menandingi kelicikannya. Bahkan, banyak sekali pembesar yang tunduk di bawahnya.
Hingga muncul seorang pahlawan yang menanti saat pengabdiannya. Di pinggiran Bengawan Sore menunggu lawannya.

•[ Kelebihan ]•

• Cerita yang dibawakan sangat detail dan rinci, sangat memperhatikan hal-hal kecil seperti keadaan waktu, hingga ke panggilan atau sebutan khas masa itu.

• Plot twist yang tidak pernah kita terka-terka.

• Gaya bahasanya mudah dipahami. Adegan-adegan aksi dijelaskan seru dengan pilihan kata yang tepat sehingga tidak membuat bosan.

• Chapter cerita yang tidak banyak membuat pembaca mudah memahami isi cerita serta konflik yang tengah terjadi.

• Unsur Jawa dan Islam yang kental.

•[ Kekurangan ]•

• Pembaca terkadang sulit untuk membedakan nama tokoh satu dengan lainnya dikarenakan gelar di depan nama.

• Penggunaan tanda baca "?" sama "!" yang sebaiknya digabung saja.

•[ Saran ]•

Nama-nama senjatanya juga, mungkin bisa dibuat semacam glosarium khusus gitu biar kalo misal lupa bisa baca di sana.

Salam Manis,
Tim Historicus

Recensio BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang