My Love With Gangster { On Going }

MLWG ~ 8

⚡Kebahagiaan Bagi Kalian Dan Awal Luka Bagiku ⚡

.
.
.

~~~~

Teriakan Nadza itu membuat semua orang disana menghentikan aktivitas mereka masing - masing. Dengan terburu - buru Reyfal berlari ke arah Nadza dan segera mengambil alih tangan yang terkena pisau tadi. Reyfal menyobek sedikit pakaiannya dan diikatkan ke jari telunjuk Nadza dan membawanya ke kamar mandi

Setelah dibersihkan, Reyfal mengambil kotak obat dan mengobati tangan Nadza dengan penuh hati - hati

" lain kali hati - hati dong kalau lagi megang pisau, gue ngga mau satu bagian tubuh lo terluka " lirih Reyfal dengan muka yang serius

" iya Rey, makasih " ucap Nadza sembari melihat tangannya yang sudah rapi diperban oleh Reyfal

Nandzia, ibunda Nadza segera menghampiri Reyfal dan Nadza dengan wajah yang sangat khawatir. Bagaimana tidak, darah yang dikeluarkan dari jari Nadza tadi cukuplah banyak, sampai - sampai lapisan kulit bagian luarnya sobek, karena ketajaman pisau itu
" makasih ya Reyfal udah ngobatin Nadza " ucap Nandzia beterimakasih

Wanita itu mengelus pelan kepala putri semata wayangnya itu, dan saat ia mengecek suhu tubuh putrinya, Nandzia begitu kaget karena punggung tangannya merasa panas saat memegang dahi Nadza
" yaampun badan kamu panas banget sayang, kamu harus istirahat sekarang ya dikamar " cemas Nandzia sembari memeluk putrinya dari samping

" ngga usah Bun, Nadza cuman kecapean aja nanti minum obat juga sembuh sendiri " jawab Nadza santai. Walaupun Nadza anak tunggal, ia tidak ingin menjadi anak yang terlalu dimanja oleh kedua orang tuannya, malah ia sempat ingin tinggal sendiri di sebuah kos dan hidup mandiri, namun hal itu dilarang keras oleh ayahnya, Anataresz. Bagaimana pun Nadza adalah anak perempuan yang harus ia jaga dan harus dalam pengawasan dirinya, karena dunia luar begitu keras dan lumayan berbahaya bagi seorang remaja perempuan seperti Nadza

# My Love With Gangster #

Ombak laut yang begitu tenang dan alunan musik yang begitu indah mengiringi makan malam semua anggota geng Traubled Woman dan Antara berserta keluarga mereka. Beberapa hidangan juga sudah tertata rapi diatas meja makan yang di buat panjang. Mereka semua makan dengan begitu lahap, dan sesekali mereka membuat candaan agar tidak merasa sepi dan canggung

Alya dan Algivaro kini duduk bersebelahan dengan Nadza yang berada tepat di depan mereka, sesekali mereka juga menampilkan adegan yang lumayan romantis dan membuat iri para jomblo lovers disana. Sedangkan Kennand dan juga Sadisya yang termasuk non jomblo itu tampak biasa saja saat melihat kedekatan duo A itu, tapi belakangan ini sifat Kennand tampak berubah kepada Sadisya, bahkan perempuan itu pernah bercerita jika Kennand dan dirinya sedang betengkar hebat akhir - akhir ini. Sadisya sendiri sudah merasa lelah dengan perubahan sikap kekasihnya itu, rasanya ingin sekali ia menyudahi hubungan diantara mereka

Karena acara makan malam sudah selesai Nadza berpamitan untuk pergi ke vila dan berniat untuk beristirahat, saat ia melewati tepi pantai ia melihat Algivaro sedang memegang tangan Alya dengan sangat romantis. Saat itu juga Nadza bersembunyi dibalik dedaunan dan melihat mereka dari jauh

" Ay di malam ini gue mau ngungkapin perasaan yang selama ini gue pendem dari lo " kata Algivaro serius. Perlahan ia memegang tangan Alya dan menggenggamnya erat

" gue bukan cowo yang suka basa basi, jadi lo mau ngga jadi pacar gue " ucap Algivaro dengan bersimpuh di hadapan Alya dan membawa setangkai bunga ditangannya

Dengan perasaan yang campur aduk, Alya menerima bunga dari Algivaro dan menganggukan kepalanya untuk menjawab perkataan Algivaro tadi. Detik itu juga, Algivaro menarik tubuh Alya dan memeluknya erat. Malam ini di kota Bandung, dan di bawah kemperlap bintang dan cahaya bulan, Alya dan Algivaro resmi berpacaran, dan menjadi dua pasangan yang terikat dalam satu hubungan. Mereka berdua tersenyum gembira dengan status baru mereka sekarang.
Algivaro sedikit menjongkokkan badannya dan mengangkat tubuh Alya ala bridal stayl, dan memutar - mutarkan tubuhnya disertai tawa bahagia dari Alya. Malam itu menjadi malam yang sangat berarti bagi kedua sejoli itu.

# My Love With Gangster #

Tak sadar satu cairan bening keluar dari mata seorang gadis. Gadis itu sudah lama tak mengeluarkan air matanya setelah kejadiaan 2 tahun yang lalu, dan sekerang ia menangis lagi dengan alasan yang berbeda, namun dengan seseorang yang masih sama. Yang dulu ia menangis karena dikecewakan, namun sekarang ia menangis karena harus merelakan orang itu. Saat ia ingin berbalik dan pergi dari tempat persembunyiannya, tanganya dicekal oleh seseorang dan membawanya di dalam pelukkan cowo itu

" lo boleh nangis sepuasnya Nad, tumpahin semuanya ke gue " ucap Reyfal sembari mengelus rambut Nadza. Tangisan Nadza semakin keras, Reyfal semakin mengeratkkan pelukannya untuk memberikkan ketenangan untuk Nadza, karena ia tahu Nadza sedang sangat terpuruk saat ini. Perempuan itu tak pernah menangis saat ada masalah apa pun, kecuali menyangkut orang tua dan kondisi hatinya, karena Reyfal sangat mengenal Nadza lewat salah satu sohibnya, Kennand. Sejak awal Reyfal sudah tertarik kepada Nadza, namun perasaanya itu bertepuk sebelah tangan, Nadza tak pernah membalas perasaanya sedikit pun. Namun hal itu tak membuat Reyfal menyerah, ia malah semakin kuat untuk memperjuangkan cinta dan perasaanya kepada Nadza

" makasih Rey lo udah selalu ada buat gue " ucap Nadza dengan suara yang masih tersedu -sedu
" gue akan selalu ada buat lo Nad, raga gue siap untuk lo jadikkan sandaran saat lo butuh " ucap Reyfal tulus, ia menggandeng tangan Nadza dan mengajak gadis itu untuk beristirahat

# My Love With Gangster #

Nadza sudah terlelap di alam mimpinya, posisi tubuh nya sekarang diatas kasur dan kepalanya yang masih berada di bahu Reyfal. Cowok itu memang sangat perhatian kepada Nadza, bahkan Nandzia menitipkan putrinya itu kepada dirinya, karena ibunda Nadza itu tau jika Reyfal memiliki rasa terhadap anaknya, dan Nandzia yakin bahwa suatu saat nanti perasaan itu akan terbalaskan oleh perasaan putrinya

" tidur yang nyenyak beautiful strong angel, gue ngga mau lihat kondisi lo sekarang, gue mau lo tetep kuat seperti Nadza yang gue kenal, good night " Reyfal mengecup pelan kening Nadza dan tersenyum melihat wajah perempuan itu yang begitu manis dan tenang saat tidur. Saat ia ingin menutup pintu kamar Nadza, Kennand menepuk pundaknya dari arah belakang, sontak membuat Reyfal menoleh dan memposisikan dirinya menghadap Kennand

" Nadza kenapa ? " tanya Kennand dengan kedua tangan yang berada di saku celana

" dia habis nangis tadi, gue rasa ada satu masalah yang dia sembunyiin dari kita " jawab Reyfal dengan tatapan serius

" ikut gue " Kennand merangkul Reyfal dan mengajak sahabatnya itu pergi dari sana

# CONTINUED #

.....

Mau salam apa sama Kennand ?

Mau salam apa sama Alya & Algivaro?

Mau salam apa sama Reyfal

ATLANLAV absen dulu yukk !!

✨ see you in the next part ✨

Kasih pendapat yukk buat part ini