- Sinopsis-
Beam dan Forth, seorang dokter dan arsitek, bertemu di kelas memasak yang mayoritas pesertanya adalah wanita. Kalau Forth mengikuti kelas masak karena ingin bisa memasak untuk orang yang ia cintai, Beam ingin bisa memasak untuk dirinya sendiri.
Forth mempersiapkan diri untuk hidup bersama orang lain. Beam mempersiapkan diri untuk hidup sendirian.
"Aku tahu aku bisa membayar orang atau membeli makanan di luar, tapi kurasa tidak ada salahnya bisa memasak. Memasak adalah salah satu keahlian penting untuk bertahan hidup. Aku tidak perlu menunggu orang lain untuk membuatkan makananku, karena pada akhirnya kita hanya bisa mengandalkan diri sendiri, kan?" - Beam
"Aku tahu aku memiliki pilihan yang sama, membayar atau membeli dari luar, tapi lewat masakan yang kubuat sendiri aku bisa menyampaikan kepada orang-orang yang kucintai seberapa besar rasa cintaku pada mereka." - Forth
- Story Framework -
- Dalam perjalanan pulang dari rumah sakit menuju apartemennya, Beam selalu melewati gedung La Lune Cooking Class. Awalnya ia tidak terlalu memperhatikan, tapi melihat kegiatan masak memasak dari jendela kaca dan pengumuman diskon 30% untuk pembukaan kelas baru, membuat Beam tertarik untuk mendaftar.
- Kantor firma arsitek Forth yang terletak di seberang gedung La Lune Cooking Class membuat Forth sering sekali mengarahkan pandangannya ke jendela kaca besar tempat itu untuk melihat para murid yang memasak. Ia terutama akan melakukannya saat sedang mumet karena tak mendapatkan inspirasi untuk desainnya. Suatu hari, bukannya mendapatkan ide untuk desain fasade gedung perkantoran yang ia rancang, Forth malah menemukan ide hadiah untuk orang yang ia cintai, "Aku sudah kehabisan ide untuk hadiah ulang tahunnya, kenapa aku tidak memasak saja?".
- Kelas pemula di La Lune ada 12 murid. 10 wanita dari berbagai kalangan usia (18-39 tahun), Forth, dan Beam. Forth dan Beam ditempatkan di meja yang bersebelahan.
- Sistem pengajarannya: Di setiap sesi mereka akan diajarkan 2/3 teknik memasak (ex. teknik memotong, teknik dry heat cooking, teknik moist heat cooking, dan Fat Cooking), kemudian akan langsung mempraktekannya dalam 2 resep masakan. Resep makanan bisa terdiri dari Appetizer & Main Course, Main Course & Dessert, atau Appetizer & Dessert.
- Forth adalah tipe yang menbaca resep satu kali, kemudian membuat banyak improvisasi dalam masakannya, jadi makanan yang ia buat terlihat berantakan, tapi terasa enak walau kadang bumbunya terlalu kuat.
- Beam membuat makanannya step by step, itulah mengapa tampilannya sama persis dengan gambar di resep, tapi entah mengapa rasa masakannya sangat tidak karuan.
- Beam tidak terlalu suka Forth. Dari kelas pertama saja Beam sudah bisa membuat daftar panjang kenapa Forth adalah orang yang menyebalkan. 1. Forth terlihat sangat flirty pada semua wanita di ruangan itu, terutama pada gadis cantik yang menjadi pengajar mereka. 2. Forth terlambat ke kelas pertama dan mengganggu perkenalan Beam. 3. Forth sangat berantakan saat memasak, bahkan sayur yang tengah ia potong dapat terlepar ke bagian meja Beam. 4. Forth sok akrab dengannya.
- Menurut Forth, Beam adalah orang yang sangat menarik. Paras Beam memang menawan, tapi wajah pria itu bukan satu-satunya alasan Forth berulang kali mencuri pandang ke arah Beam dan membuat wortel yang tengah ia potong beterbangan. Gerakan Beam yang tenang dan terstruktur membuat Forth terpana, pria itu tidak terlihat seperti pemula, namun saat mencicipi makanan yang Beam buat, Forth mengerti mengapa pria itu berada di kelas yang sama olehnya. Bagaimana bisa rasa makanannya sungguh tidak karuan padahal Beam jelas sekali mengikuti resep step-by-step?
KAMU SEDANG MEMBACA
Laci Penyimpanan Lune
FanfictionArchives of my unpublished draft :) Disclaimer: - This story is work of fiction. The story does not depict how the actors/actress live their lives nor does it reflect their personality in real life; - Any similarities of the story to real persons, p...