[84] Bertemu Pangeran Ketujuh

4.7K 898 134
                                    

"Kenapa aku?" Lin SuYin berseru.

"Apa kamu tidak bercermin? Wajahmu bahkan bisa menyaingi tujuh kecantikan ibukota. Jika kamu menyamar, para bandit itu akan mengambil umpannya." Le Hu menjawab.

Lin SuYin mengerutkan kening, dia sudah sering mendengar dari kakak-kakaknya bahwa dia terlahir cantik. Tapi apakah separah itu? Bukankan dia terlihat cukup jantan? Meskipun tidak banyak, dia juga sudah menumbuhkan beberapa otot tipis. Dia menoleh pada Zhang Junqing. "Menurutmu aku cantik?"

Zhang Junqing, "......." Dia menoleh pada Le Hu, "Level Lin SuYin tidak setinggi sebelumnya. Bukankah berbahaya menjadikannya umpan?"

Lin SuYin, kamu tidak menjawabku.

"Selama penyamaran tidak terbongkar dia akan baik-baik saja. Bandit-bandit itu tidak akan menyakitinya. Ketika saat yang tepat, kita akan mengepung kapal mereka dan mengambil alih kapal." Le Hu melihat wajah Zhang Junqing dan menghela napas. "Ayolah, kekasihmu meskipun kecil dia ganas. Siapa yang berani menyentuhnya? Lagipula bandit-bandit itu hanya memiliki badan besar. Sebenarnya mereka tidak sekuat itu."

Zhang Junqing berpikir rencana itu sebenarnya cukup baik. Namun tetap saja membiarkan Lin SuYin dalam bahaya. Dia merasa tidak nyaman. Zhang Junqing menoleh pada Lin SuYin. "Bagaimana menurutmu?"

Lin SuYin mengangkat bahu. "Jika itu ide yang bagus, maka akan aku lakukan."

"Aku ikut denganmu tuan!" Shinzi mengangkat kepalanya.

"Bolehkah?" Tanya Lin SuYin pada Zhang Junqing.

"Tidak boleh." Zhang Junqing menggeleng. "Meskipun kucing ini terlihat tidak berbahaya, auranya sangat kuat. Dia akan menarik perhatian."

"Aku singa!" geram Shinzi.

"Maafkan aku Shinzi, sementara kamu akan bersama Junqing, oke."

Shinzi membuang wajah, menatap Zhang Junqing dengan perasaan jijik.

Zhang Junqing. "..........."

Xu Ze berkata, "Lagipula jika Lin SuYin dan Liu MeiMei menyamar, aku lebih khawatur para bandit itu mencurigai Liu MeiMei sebagai laki-laki hahaha aw!"

Liu MeiMei memukul kepala Xu Ze. "Apa maksudmu? Menurutmu aku tidak seperti perempuan?"

Xu Ze hanya diam, cemberut.

Tidak terasa tiga hari berlalu dan kereta mereka memasuki wilayah Provinsi Hebei. Provinsi Hebei terletak di ujung utara Kekaisaran, wilayah yang didominasi kawasan bukit batu dan laut. Ketika kereta menyusuri jalan-jalan utama, orang-orang berpakaian lusuh menatap kearah kereta mereka.

"Kenapa orang-orang di sini terlihat menyedihkan?" Xu Ze mengerutkan kening.

"Aku dengar provinsi Hebei sangat miskin. Tidak banyak sumber daya yang ada di kawasan ini, mereka hanya bisa mengambil sumber daya hasil laut. Tapi laut juga sudah dikuasai para bandit sehingga tidak banyak yang tersisa untuk mereka." Huo Yi menjelaskan.

"Apakah pangeran ketujuh tidak melakukan sesuatu?" Liu MeiMei bergumam.

"Apa yang kamu harapkan dari dia?" Liu Ye memasang wajah masam. "Posisi pangeran ketujuh sangat lemah di Kekaisaran, dia hanya anak selir yang tidak terlalu dicintai. Selain itu, dia juga masih sangat muda dan tidak begitu pandai berkultivasi. Kaisar tidak begitu menaruh mata padanya dan memberikan tanah gersang ini untuknya."

"Aku rasa Pangeran Ketujuh juga menyimpan ketidaksukaannya pada Pangeran lainnya sehingga tidak berpikir dua kali mengizinkan kita masuk meskipun Zhang Junqing sudah menyinggung Putera Mahkota." Huo Yi menambahkan.

[BL] Guardian of Forest [Original Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang