BAB 02 : Pemilihan OSIS

1.4K 123 6
                                    

"Aw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aw."

Sungguh indah pagi Katya. Baru bangun tidur dia langsung mendapat asupan bergizi dari cowok idamannya. Uhuyy!

"Ganteng banget dah ahh."

Katya sedang duduk di kursi meja makan, sambil nyemilin jajanan ringan. Terlihat ada plester kompres demam menempel di dahinya.

"Itu penampilan Edgar tadi malem, bre. Di acara ulang tahun Cheryl."

Katya menatap tak suka Clara, temannya yang sedang menjenguknya hendak memaksanya pergi ke sekolah hari ini.

"Gak perlu dibahas kali. Gue juga peka tentang itu. Elahh! Merusak suasana banget lu."

"Tch!" Clara berdecih. "Mending lu cepetan mandi siap-siap ke sekolah. Gue gak mau telat gara-gara lu, ya." Katanya.

"Iya iya, ahh! Rewel lu." Dengan terpaksa Katya beranjak dari duduknya hendak melakukan apa yang Clara mau.

"Gak mau mandi ahh gue. Cuci muka doang sama sikat gigi. Masih agak demam gue ini rasanya." Keputusan Katya.

"Terserah." Jawaban Clara, lalu sibuk dengan ponselnya.

Selesai Katya beberes, memakai baju seragam sekolahnya yang sama dengan Clara, mereka berdua pun berangkat pergi menuju ke sekolah.

Di perjalanan...

"Pemilihan Ketos sama Waketos hari, 'kan, ya?" Pertanyaan Katya untuk wanita disampingnya yang sedang sibuk mengunyah permen karet.

Clara mengangguk. "Iya. Lu mau pilih siapa kira-kira diantara dua kandidat?"

"Diantara Adrian sama Devano? Ya jelas Devano lah, cok."

"Karena lu yakin kalo si Edgar bakalan milih Devano juga? Secara, Devano sahabatnya."

"Hahahaha!" Katya mentertawakan Clara yang bisa membaca jalan pikirnya. "Tuh lu tau."

"Tch!" Clara menggeleng tak menyangka. Bener-bener ya si Katya.

"Hhh. Padahal awalnya gue pengen Edgar yang jadi Ketos. Tapi bisa-bisanya dia nolak waktu dia ditawarin buat jadi Ketos sama Pak Kepsek." Gerutu Katya menyesal. "Malah tawaran itu Edgar lempar ke Devano." Lanjut katanya.

"Cowok mageran begitu mana bisa sih jadi Ketos, cok? Ada-ada aja lu."

"Ya tapi kan Devano 11 12 sama Edgar."

"Beda, ya. Mereka beda. Lu belum kenal aja sama sikap sebenernya Devano, karena yang selama ini lu perhatiin cuma si Edgar."

"Oh. Begitu, ya? Hmm... Maybe."

Tak terasa, keduanya pun akhirnya tiba di sekolah setelah kurang lebih 15 menit mereka jalan kaki dari Villa tempat tinggalnya Katya.

SMA Wismaraja.

WAR OF LOVE!!✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang