36

4.9K 334 2
                                    

" Ada beberapa hal yang hanya bisa aku rasakan tetapi sangat sulit untuk aku ungkapkan"

_______

Kayra berdiri di depan cermin, ia sedang bersiap siap untuk jogging pagi ini bersama dengan sang kekasih. Ia memilih untuk mengikat rambut panjangnya ke belakang.

Ia terlihat cantik meski dengan tampilan sederhana seperti ini. Pagi ini kayra mengenakan sweater berwarna orange di padukan dengan celana pendek berwarna abu abu. Ia terlihat semakin sporty dengan mengenakan sepatu sport berwarna putih.

Drrrrtttt

Ponselnya bergetar, di lihatnya ternyata itu adalah panggilan masuk dari gevan. Kayra ragu untuk mengangkatnya. Ia masih memikirkan soal kejadian semalam yang menurutnya sangat memalukan.

Huh, kayra lo ga usah tegang. Santai aja Kay. Pasti gevan juga udah lupa.

Kayra pun akhirnya mengangkat telepon itu.

"Gue udah di depan rumah lo. Cepat keluar, gue tunggu"

Tut tut Tut....

Kayra pun segera beranjak turun untuk pergi bersama gevan pagi ini. Tadinya kayra ingin berpamitan pada willa, tetapi ia baru ingat jika willa sedang berada di Belanda untuk mengurus bisnisnya. Alhasil kayra pun pergi tanpa berpamitan pada siapapun.

Sesampainya di gerbang, kayra dapat langsung melihat gevan yang pagi ini sangat tampan. Ets tapi tunggu! Kenapa warna baju yang di kenakan kayra dan gevan pagi ini sama?! Padahal mereka sama sekali tak berniat untuk couple-an.

"Hm" dehem kayra pada gevan yang duduk di atas motornya sambil asik menatap layar ponsel.

Gevan langsung melirik ke sumber suara. Oh God, gevan terpukau dengan tampilan kayra yang pagi ini terlihat sangat fresh dan pastinya tak menunjukkan jika gadis itu adalah seorang psycopath.

Kayra pun sama terpersonanya dengan tampilan gevan yang tampan meski dengan pakaian yang sederhana.

Pagi ini gevan memakai hoodie berwarna orange dan di padukan dengan celana pendek hitam. Ia pun mengenakan topi berwarna merah yang membuatnya terlihat semakin stylish.

Gevan melihat kayra intens. Ia menyorot pada baju yang pagi ini kayra kenakan. Seakan tau dan faham kayra pun langsung memberi penjelasan mengenai warna baju mereka yang pagi ini tak sengaja sama.

"Gue gak tau kalo warna baju yang gue pake pagi ini sama dengan lo. Kalo lo ga suka gue bisa ganti" kayra melangkah untuk mengganti bajunya.

Namun itu tak terjadi lantaran gevan menahannya. Yah, gevan menggenggam tangan kayra.

"Gak usah. Gue suka lo pake baju itu"

Kayra tersenyum tipis. Bahkan sangat tipis sampai gevan tak menyadarinya. Huh, kayra memang pandai menyembunyikan perasaannya itu!

Mereka berdua pun segera pergi menuju alun alun kota untuk lari di sana.

****

Pagi pagi sekali, cessi sudah berada di ruangan Rey untuk melihat kondisinya. Rey bahkan masih terlelap tidur tetapi cessi sudah stay berada di sampingnya.

MY PSYCOPATH GIRLFRIEND [TELAH TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang