"LANDHEER VANBERG"
Arabella Vanesa Qualein baru saja patah hati sebab Daniel laki-laki yang dicintainya ternyata tidak cukup berani menghadapi ayahnya yang seorang walikota setempat. Daniel yang seorang revolusionis memilih kabur meninggalkannya. Belum sembuh lukanya, tiba-tiba ayahnya menerima pinangan dari keluarga Vanberg salah satu keluarga kaya di daerahnya.
Pernikahan terjadi dengan sangat cepat karena putra mereka Euginius Albertino Vanberg harus kembali bertugas ke Batavia. Setelah mereka mengucapkan janji pernikahan Ara begitu ketakutan dan tidak terlihat ada bahagia terpancar pada wajahnya. Jikapun ada senyuman itu hanyalah wujud baktinya kepada kedua orangtuanya.
Sebuah kejutan datang pada malam pernikahan mereka. Suaminya berkata dengan tulus "Ara, aku tidak akan menyentuhmu hingga engkau benar-benar mencintaiku. Kita punya waktu yang sangat panjang sepanjang hidup kita untuk belajar saling mencintai. Meskipun pada akhirnya kau tetap tidak bisa jatuh cinta padaku, aku akan selalu menghormati keputusanmu."
Sungguh kalimat yang sangat bijaksana karena mereka memang menikah karena perjodohan orangtua. Setelah mereka menikah mereka melakukan perjalanan menuju Batavia dengan kapal laut yang sangat panjang. Perjalanan membuat mereka semakin mengenal satu sama lain. Ara mulai belajar menerima pernikahan ini.
Ketika mereka tiba di Batavia dan mendampingi suaminya betugas di VOC sungguh bukanlah hal yang mudah. Jauh dari keluarga dan perbedaan budaya dari Belanda menjadi orang Batavia. Beberapa wanita pribumi dengan terang-terangan menggoda suaminya.
Ara yang begitu terpelajar dan berjiwa bebas justru bisa memberi contoh dan menyelesaikan beberapa masalah yang diluar perkiraan Eugin, namun tiba-tiba Daniel datang kembali dalam hidup Ara saat mereka mulai saling jatuh cinta dan menikmati cinta ini. Akankah Ara goyah?
Kebijakan VOC tentang tanam paksa pun tidak bisa diterima oleh hati Eugin dan Ara. Pasangan Belanda ini akhirnya memilih untuk membuat kebijakan yang sesuai dengan hati mereka kemudian akhirnya bisa menjalani kebahagiaan mereka sendiri hingga akhirnya mereka juga sangat dipuja oleh para pribumi. Beberapa kebijakan mereka membuat para pribumi hidup berdampingan dengan nyaman dengan para penjajah. Arabella dan Eugenius Menghabiskan sisa hidupnya di Batavia dan memberikan beberapa warisan bagi para pribumi dari kemurahan hati mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Landheer Vanberg (Kisah Cinta Tuan Tanah Belanda)
Teen FictionMari bernostalgia untuk membaca cerita tentang jaman penjajajahan Belanda, sekitar tahun 1800 an. Kisah cinta jaman dahulu sebelum kita lahir, sederhana dan penuh makna. mengenal sisi lain para penjajah Belanda, VOC dan kegiatan mereka di Batavia. K...