Happy reading.
"Woh, woh,, sabar dong.. Gw belom ngasih peraturannya" ucap wooshik sambil terkekeh.
Namjoon mencoba meredam amarahnya, sedangkan yang lain tidak bisa berbuat apa-apa.
"Gini, babak final berisi pilihan. lo gw kasih dua pilihan, yang pertama, lo boleh kabur sendirian, pake peta ini, tapi lima belas menit setelah itu bakal gw kejar" wooshik menunjukkan peta kecil ke namjoon.
Peta yang berisi lokasi hutan dan apa saja di sekitarnya.
"Ato yang kedua, lo tetep di sini, lomba sama gw mbunuh temen-temen lo, dan abis itu lo gw lepas, gimana?, pilih yang mana?" ucap wooshik dengan nada yang sangat yakin.
Namjoon dan teman-temannya membulatkan mata tidak percaya.
"Buat pilihan pertama, kalo lo lolos, lu menang, kalo lu ketangkep otomatis lo kalah, buat pilihan kedua, kita cepet-cepetan, mana yang bunuh paling banyak dia yang menang, gimana?, seru nggak?"
"hhhahaHAHAHAH...." namjoon tertawa frustasi.
"Dasar psychopath gila lo ya, lo pikir gw mau?" ucap namjoon.
"Hmm,, oke mau lo apa?" tanya wooshik yang mulai tertarik dengan kepribadian namjoon.
"Pilihan lo dua-duanya ga adil, gw mau yang adil" jawab namjoon.
"Oke, gimana yang adil menurut lo?" tanya wooshik.
"Maju lawan gw, satu lawan satu" ucap namjoon.
"Owh,, oke, dengan senang hati, tapi, patokan menang kalahnya, siapa yang mati duluan dia yang kalah" ucap wooshik dengan senyum merekah, senyum yang sama dengan senyum saat wooshik meninggalkan mereka di hutan ini pada malam itu.
Namjoon menyuruh teman-temannya mundur, dan mengedipkan matanya,
"gw ngandelin kalian" bisik namjoon pelan.
Mereka mengangguk samar.
Wooshik mengeluarkan pisau kecil, dan namjoon menggunakan pisau yang berukuran sama, pisau yang menggores pipi namjoon, yang wooshik lempar tadi.
Di bawah cahaya rembulan yang remang mereka memulai permainan.
Melihat wooshik yang diam di tempat, namjoon berlari dan menerjang.
Namun dengan mudah wooshik mengelak dan melayangkan pisaunya merobek daun telinga namjoon.
Teman-temannya namjoon menahan nafas tegang.
Karna namjoon sadar jika kemampuannya menggunakan pisau itu buruk, namjoon pun mengandalkan ototnya.
Ia menendang wooshik dengan seluruh kekuatannya, wooshik yang awalnya ingin menyerang, pisaunya malah mengenai sepatu namjoon. Pisau wooshik terpental jauh.
"AKH!! SIAL!!" wooshik memekik marah.
Namun Namjoon ikut membuang pisaunya dan menerjang wooshik. Namjoon segera menghimpit wooshik, memukuli wajahnya bertubi-tubi, dengan emosi meledak namjoon terus memukuli wajah wooshik ke kanan dan ke kiri.
Dan ternyata wooshik punya pisau lain dari sakunya, dengan cepat wooshik menusukkan pisaunya ke pinggang namjoon, dan mencabutnya segera.
Namjoon mengerang tertahan, dan segera menjauh dari wooshik, tangannya menahan pendarahan yang cukup parah sambil terengah-engah mengatur nafas.
Seokjin, dan jungkook tidak tega melihat ini, sambil menjaga jimin mereka menunduk menyesal karna tidak bisa berbuat apa-apa.
Taehyung dan hoseok diam-diam sedang sibuk melakukan sesuatu dan yoongi menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ESCAPE (BTS Teror Camping Story) #TAMAT
Fanfic@misocan_05 Tujuh mahasiswa yang sedang mengikuti acara jelajah alam di kampus mereka harus berjuang menyelamatkan diri. Mereka tersesat di tengah hutan antah berantah, hebatnya lagi mereka baru saling mengenal. Apa yang sebenarnya terjadi?, Siap...