*RUMAH LISOO*
Seperti biasa wanita yang memiliki 2 anak pria yang tak lain adalah mami lisoo selalu stay di depan pintu lisa untuk membangun kan anak ke sayangan nya.
“lisa, buka pintu nya, sayaaaaang,,,
(ucap mami lisoo sambil mengetuk pintu kamar lisa)"Lisaaaa......
(Ucap mami Lisa kembali)Mami lisoo yang terus mengetuk pintu lisa tapi tidak ada tanggapan dan mulai merasa lelah memutuskan untuk kembali dan membiar kan lisa tidur sepuas nya.
Lee min ho yang melihat istri nya berjalan menuruni tangga hanya bisa ter senyum sambil menatap istri nya yang lagi-lagi gagal membangun kan lisa.
Dan mami lisoo kemudian ber jalan menuju sofa dan langsung duduk di samping suami nya dengan memasang wajah yang kusam.“ada apa sayang? Apa lisa lagi-lagi tidak membuka pintu kamarnya untukmu?
(Tanya suaminya sambil menahan tawanya dan menatap wajah istrinya yang sudah duduk di samping nya)Park shin tidak menjawab pertanyaan suaminya karna masih merasa kesal karna lisa setiap hari berperilaku seperti itu kepadanya.
“baiklah sayang, aku akan menyuruh jiso saja yang membangunkan lisa di kamarnya.
(ucap lee min hoo kemudiaan mengambil hp nya di atas meja)“no..no,,nooooo,,, jangan lakukan itu.
(ucap park shin sambil mengambil hp suaminya dari tangannya)“sayang, apa yang kamu lakukan, kembalikan hpnya.
(ucap lee min ho sambil memajukan tangannya kearah istrinya)“jangan menghubungi jiso sayang, aku tidak ingin jika jiso menyakiti lisa lagi, kamu tahu sendiri kan kalau jiso yang membangunkan lisa, dia bahkan bisa melukai adiknya sendiri.
(balas park shin dengan memasang wajah serius)“apa sih ma. Kenapa mama selalu memanjakan lisa seperti ini, biarin saja lisa dapat sarapan paginya dari jiso siapa suruh jadi anak susah sekali mendengarkan maminya sendiri dan anak itu juga harus di beri pelajaran, supaya kebiasaan buruknya bisa dia buang jauh-jauh, gimana nanti jika dia memiliki istri, apa mama tidak kasihan sama istrinya nanti jika dia terus seperti itu?
Tiba-tiba lee min hoo melihat jiso yang sedang berada di dapur dan sementara membuka kulkas, tidak menunggu lama lee min ho kemudian memanggil jiso.
“chu,,,,,,
(ucap lee min hoo sambil berteriak kearah dapur)“hmmmmm dad, wait.
(balas jiso sambil meneguk air di dalam botol yang sementara di tuang masuk kedalam mulutnya)“pa. apa yang kamu lakukan?
(Tanya park shin sambil menepuk punggung suaminya)“mama sebaiknya diam saja,,,
(jawab lee min hoo sambil tertawa kecil menatap wajah istrinya)“ingat iya pa. jika jiso sampai menyakiti lisa, mama tidak akan memberikan jatah papa selama seminggu.
“iyaaaa,,,, jangan sampai kamu melakukan itu sayang.
“liat saja nanti.
Jiso kemudian berjalan menghampiri orang tuanya yang sementara duduk di sofa.
“ada apa daddy memanggilku?
(Tanya jiso sambil menatap daddynya)“tolong kamu bangunkan lisa dan setelah itu kamu dan lisa temui daddy di ruangan kerja,,,, okay?
“apa daddy serius menyuruhku membangunkan anak malas itu?
(Tanya jiso sambil melirik maminya)“iya chu. Dan beri dia sarapan paginya.
“okay dad…
(jawab jiso kemudian pergi)“chu,,,,, jangan sampai kamu menyakitinya.
(ucap park shin sambil berteriak dan melihat kearah jiso yang sudah berjalan menaiki di tangga)“bunuh saja dia nak, hahahaaaaaa,,,,,,
(ucap lee min ho sambil tertawa kemudian meninggalkan istrinya di sofa)Jiso yang sudah sampai di depan pintu kamar lisa langsung mengetuk keras pintunya sambil berteriak.
“lisaaaaaa,,,, bangun atau aku dobrak pintu kamarmu.
(Ucap jiso sambil mengetuk keras)Lisa yang mendengar suara jiso langsung bangun dengan cepat dan berjalan menuju pintu kamarnya.
“mati aku, mami mana shi kenapa malah jiso yang membangunkanku,,,
(ucap lisa yang sudah merasa takut kemudian membuka pintu kamarnya)Jiso yang sudah melihat lisa berdiri tepat di hadapannya tidak berfikir panjang langsung menendang badan lisa dan membuat lisa terjatuh ke lantai.
“auuuuuuu,,,,,,
(ucap lisa yang merasa sakit pada bagian pantat nya sambil memegang pinggulnya)“jangan sampai besok aku lagi yang membangunkanmu, mengerti?
(ucap jiso sambil menatap lisa yang masih ter duduk di lantai)“hmmmmmmmm,,,,,,,
(jawab lisa sambil mengangguk pelan)“sekarang kamu berdiri dan langsung mandi saja, jangan terlalu lama karna daddy menunggu kita di ruangan kerjanya. Ingat, jangan sampai lama.
(ucap jiso sambil menaikkan telunjuknya dan kemudian pergi)Lisa kemudian berdiri setelah melihat jiso meninggalkannya dan masih memegang pinggulnya yang terasa sakit.
“aduuuuuuuuhh,,,, sakitnya ini pantat, jiso kalau mukul gak perna mikir dulu, heran aku sama thu orang dia kakak aku atau bukan sih?
(bicara sendiri sambil berjalan masuk kedalam kamar mandi)Setelah lisa selesai mandi dan sudah memakai pakaian rumah memutuskan keluar dari kamarnya, dan lisa yang sementara berjalan menuruni tangga langsung tersenyum bahagia melihat maminya yang sedang duduk di sofa.
“pagi mami,,,
(ucap lisa sambil mencium pipi maminya kemudian duduk di samping maminya)“pagi juga anak tampan nya mami,,,,
(ucap mami lisa sambil menarik kepala lisa dan langsung mencium pipinya)“mi, kenapa tadi pagi bukan mami yang membangunkanku?
(Tanya lisa sambil mengambil cangkir yang berisi coklat panas milik maminya di atas meja)“mami sudah membangunkanmu sayang, tapi, kamu tidak bangun-bangun jadi mami kembali kesini, lha daddymu malah menyuruh jiso untuk membangunkanmu, apa jiso menyakitimu?
(ucap mami lisa sambil mengelus kepala lisa dengan sangat lembut)“hmmmmmm,,,,,
(balas lisa sambil meniup coklat panas)Tiba-tiba jiso muncul dan langsung berdiri di samping lisa dan maminya.
“lisa, cepat minum minumanmu itu, kita harus menemui daddy di ruangannya, daddy pasti sudah lama menunggu kita disana.
(ucap jiso sambil menatap lisa dengan wajah serius)“baik kak…..
(balas lisa cepat sambil menghabiskan coklat yang masih panas kedalam mulutnya)“sayang, hati-hati itu masih panas lho,
(ucap mami lisa yang cemas dan menatap lisa dari arah samping)“tidak apa-apa mami, aku temui daddy dulu iya,,, muaaaaauc…
(ucap lisa sambil mecium maminya kemudian berdiri dari sofa lalu pergi)“lisa, kamu sudah besar, jangan terus bersikap seperti anak kecil.
(ucap jiso sambil berjalan)“hmmmm kak, tapi aku juga sudah berusaha bersikap dewasa lho chu,,,,
“kamu harus lebih berusaha lagi, mengerti.?
(ucap jiso kembali dan menghentikan langkahnya sambil memegang bahu lisa dengan satu tangannya)“baik kak….
(jawab lisa sambil mengangguk pelan)“good.
(ucap jiso singkat kemudian melepas tangannya pada bahu lisa)Lisooo kemudian mengetuk pintu ruangan daddynya.
SAMPAI DISINI DULU IYA GUYS
JANGAN LUPA DI FOLLOW & VOTED
DAN AUTHOR HARAP KALIAN MENYUKAINYA 💞
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard Love Me 💞 Jenlisa & Chaesoo 💞
Romance*My Bodyguard Love Me* LISA : di sini lisa ber peran sebagai pria yang akan bekerja pada keluarga kim sebagai bodyguard, dan lisa juga ber peran sebagai pria yang sangat polos dan sangat sopan, dan juga memiliki paras ketampanan yang akan membuat se...