Angkasa Giandra Yogaswara
"Bos, sebelah cari masalah lagi." Seru seorang lelaki sembari menatap seseorang bermata tajam di depannya.
Saat ini sedang jam istirahat, sudah menjadi kebiasaan mereka berkumpul di salah satu meja pojok kantin yang sudah di cap oleh mereka bahwa itu meja kebesaran mereka di kantin.Tak ada yang berani menduduki meja tersebut apalagi mengusik para pemilik nya.
"Heran gua sama mereka gada capek-capeknya cari masalah sama kita," sahut teman di sebelahnya.
Alfian Ethan Pamungkas- seseorang yang menyahuti ucapan dari Wildan. Alfian merupakan inti dari PAGANS yang terkesan pintar dan dingin? namun tak sedingin Ketua dan Wakil Ketua dari PAGANS.
Wildan Zaka Pameli- seseorang yang sedari tadi berdecak sebal karena merasa kesal dengan musuh mereka yang tak ada hentinya untuk mencari masalah dengan sahabat-sahabatnya. Wildan adalah orang paling bobrok dan gila di antara inti PAGANS, ntahlah sebenarnya urat malu dia sudah putus atau bagaimana. Namun, ia akan menjadi serius jika sudah berurusan dengan PAGANS. Kehadiran Wildan bisa menjadi penghibur bagi para inti PAGANS maupun anggota PAGANS yang lainnya.
Riko Deandra Abimanyu- salah satu dari kumpulan mereka yang sedari tadi bermain game di handphone nya. "Ketua mereka mati dulu baru mereka diem, sepertinya," ujarnya dengan santai dengan mata yang fokus pada gamenya.
Namun seseorang yang sedari tadi di ajak berbicara hanya diam seperti sedang memikirkan sesuatu. Semua itu tak luput dari pandangan sang wakil-Jefran Geano Putra. Dia memandang sang ketua dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Bos!" seru Reygan Pratama Malik dengan suara sedikit tinggi yang juga sadar bahwa bos nya itu tak seperti biasanya.
Pria yang dipanggil pun tersentak pelan, lalu mengedarkan pandangannya kepada teman-temannya yang sudah memperhatikan ia dari tadi.
Pria tersebut tak lain adalah Angkasa Giandra Yogaswara, seorang dengan sejuta pesona yang mampu menarik perhatian semua orang. Kejam, dingin, dan irit bicara adalah ciri khas dari seorang Ketua serta pemimpin geng besar bernama PAGANS.
Jefran menepuk bahu Yoga "Kalau ada masalah cerita sama kita, siapa tau kita bisa bantu lo untuk keluar dari masalah itu," ucapnya dengan wajah datar namun tersirat rasa perhatian disana. Jefran mungkin dingin, kejam, dan irit bicara. Namun, jika sudah berkaitan dengan para sahabatnya maupun PAGANS dia akan menjadi berbeda.
Yoga tak menanggapi ucapan para sahabatnya, ia memilih bangkit dari duduknya lalu pergi dan berjalan keluar kantin.
Sebelum Yoga berjalan menjauh dari meja yang ia duduki bersama para sahabat-sahabat nya, Wildan berseru. "Kalau belum siap cerita gapapa, kita bakal tunggu sampai lo mau cerita sama kita. Kita selalu ada buat lo."
Yoga hanya mendengarkan apa yang Wildan ucapkan dan langsung berjalan keluar meninggalkan kantin. Saat ini dia hanya butuh ketenangan untuk menenangkan pikirannya yang sedang kacau karena hal yang ia perbuat.
Saat sedang berjalan melewati toilet wanita, ia tak sengaja melihat dan bertatapan dengan mata seorang wanita yang tak asing menurutnya. Tak beda jauh dari wanita tersebut, dia pun terkejut dengan apa yang ia lihat.
Swipe up untuk membaca kelanjutan ceritanya
.
.
.
.
.Jangan lupa follow akun ini biar ga ketinggalan info dan kelanjutan ceritanya
See you~
KAMU SEDANG MEMBACA
YOGASWARA
Novela Juvenil[ USAHAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA SEBAGIAN PART DI PRIVAT! ] Menikah dengan seorang ketua geng karena kejadian yang tak terduga dan tak diinginkan?! Ini kisah tentang laki-laki bernama Angkasa Giandra Yogaswara. Laki-laki dengan sejuta pesona...